Mohon tunggu...
LILIK KHOTIMATUZZAHROH
LILIK KHOTIMATUZZAHROH Mohon Tunggu... Akuntan - MAHASISWA

MAHASISWA S1 - AKUNTANSI - NIM 43223110064 - FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS - UNIVERSITAS MERCU BUANA - PENDIDIKAN ETIK DAN KORUPSI - Dosen: Prof. Dr, Apollo, M.Si.Ak

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Quis 7 - Ranggawarsita Tiga Era, Kalasuba, Katathida, Kalabendhu, dan Fenomena Korupsi di Indonesia

27 Oktober 2024   03:24 Diperbarui: 27 Oktober 2024   11:35 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Namun, tantangan tetap ada, termasuk resistensi dari pihak-pihak yang merasa dirugikan oleh upaya pemberantasan korupsi. Dalam konteks ini, Katatidha dapat dilihat sebagai fase perjuangan untuk mencapai keadilan. 

c. Kalabendhu dan Harapan untuk Masa Depan

Dokpri_Prof. Apollo
Dokpri_Prof. Apollo

Dokpri_Prof. Apollo
Dokpri_Prof. Apollo

Kalabendhu adalah harapan untuk mencapai kondisi ideal di mana korupsi diminimalkan, dan masyarakat hidup dalam harmoni. Untuk mencapai era ini, diperlukan komitmen dari semua pihak, termasuk pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta. 

Pendidikan dan kesadaran akan pentingnya etika dalam kehidupan sehari-hari menjadi kunci untuk mencapai Kalabendhu. Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), pendidikan yang baik dan kesadaran akan hak dan kewajiban dapat mengurangi praktik korupsi di masyarakat (BPS, 2020).  

C. Pentingnya Memahami Hubungan Antara Tiga Era Ranggawarsita dengan Fenomena Korupsi di Indonesia

Pemikiran Ranggawarsita mengenai tiga era memberikan kerangka untuk merenungkan kondisi sosial dan politik saat ini. Dengan memahami di mana kita berada dalam konteks tiga era, kita dapat lebih baik mengevaluasi kemajuan dan tantangan yang dihadapi dalam up aya melawan korupsi. 

Memahami pentingnya etika dan moral dalam kehidupan sehari-hari dapat membantu mengurangi praktik korupsi. Pendidikan yang baik dan kesadaran akan hak dan kewajiban dapat membantu mencapai Kalabendhu.

Dengan memahami hubungan antara tiga era Ranggawarsita dan fenomena korupsi di Indonesia, kita dapat lebih baik mengevaluasi kemajuan dan tantangan yang dihadapi dalam upaya melawan korupsi. 

Pendidikan dan kesadaran akan pentingnya etika dan moral dalam kehidupan sehari-hari dapat membantu mengurangi praktik korupsi. Komitmen untuk perubahan dan perbaikan dapat membantu mencapai Kalabendhu, di mana korupsi diminimalkan, dan masyarakat hidup dalam harmoni.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun