Sebenarnya disini hanya masalah political will saja. ketika ada kemauan dari semua penguasa dan negara maka akan bisa bersatu mengirimkan tentaranya dan senjatanya.Â
Masalahnya muslim kini bagaikan buih di lautan. Banyak tapi sudah terjangkit penyakit wahn merasa lemah dan tak berkutik. Sehingga terjadi seperti yang Rasulullah sabdakan dahulu kala. Muslim kita  akan tetap jadi santapan empuk bagi kafir penjajah.
Ketahuilah bahwa negara-negara di Timur tengah itu kini sudah sebagai bonekanya kafir penjajah. Seolah-olah Islami namun tidak. Dan perlu kita sadari juga dengan kata Biden saat itu andai israil ini tidak ada tentu mereka akan mengadakan. Karena tidak ada pertemanan sejati dalam sistem kapitalisme yang ada hanya kepentingan yang abadi. Sehingga mereka menyadari sebanyak apapun boneka saat ini maka bisa jadi suatu hari nanti akan berubah pikiran dan membelot pada tuanya. maka wajib mereka untuk membuat anak sendiri seperti israil ini.
satu hal lagi kita menyuarakan pembebasan Palestina, kampus-kampus di negara di barat pun melakukan hal yang sama bahkan mereka dipelopori oleh para dosen dosenya namun yang membedakan dengan kita, kita bersuara tidak lain karena kesamaan aqidah yaitu aqidah islamiyah namun disana sekedar aksi kemanusiaan agar menyudahi pembantaian di Palestina.Â
Dari sini kita wajib meyakini bahwa tak sekedar kemanusiaan, kita  wajib bersuara lantang untuk membebaskan palestina dari tuntutan aqidah. Masjid Al aqsa adalah masjid suci nomer tiga kaum muslimin setelah masjidil haram dan masjid nabawi. Tempat Isra' mi'raj nabi kita Muhammad SAW. Bagaimana kita melihat kesedihan Rasulullah yang kita cintai jika beliau melihat masjid ini dilumuri darah syuhada' dihancurkan kafir laknatullah alaih?
Sehingga solusi kemanusiaan yang membagi negara menjadi dua atau solusi dari PBB itu bukanlah solusi yang tepat. Karena teroris penjajah harus dihapuskan dari muka bumi ini.Â
Dan satu-satunya cara untuk mengusir penjajah adalah melalui jihad dengan pengiriman pasukan dan peralatan tempur agar kekuatanya seimbang. Dan tiada yang bisa memusnahkan penjajah tersebut selain bersatunya kaum muslimin dalam naungan daulah Islam.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H