Mohon tunggu...
Lilik Solekah
Lilik Solekah Mohon Tunggu... Penulis - Ibu Rumah Tangga

Saya ibu dua anak, yang mengabdi pada suami dan orangtua. Keinginan tertinggi berkumpul dengan orang tua, saudara, anak-anak, cucu cicit kakek nenek di surga dan bertetanga dengan Rosulullah.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Judi Rasuki Anak Negeri, Yuk Cari Solusi!

13 September 2023   21:03 Diperbarui: 27 Maret 2024   04:30 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seorang ASN ini mengambil barang - barang tersebut tidak sekaligus, yang artinya bertahap. Yang jadi pertanyaan apakah ketika awal mula ASN ini menjual laptop tidak ada yang mengingatkan? Tidak ada yang berani laporan?  Hingga banyak aset sekolah yang terjual baruketahuan. 

Begitupun sanksi yang diberikan hanya terjerat ancaman pidana korupsi 4 tahun penjara maksimal 20 tahun belum nanti adanya potongan-potongan, keringanan hukuman yang diberikan tergantung uang yang berbicara. Terkait judinya tak tersentuh hukum.

Selain itu situs judi online juga merambah ke pegawai pemerintahan, 

Bahkan lebih miris lagi banyak rakyat miskin main judi demi mendapatkan harta dengan cara instan. Kondisi ini merupakan bentuk cerminan buruknya sistem ekonomi yang gagal mensejahterakan dan gagalnya sistem pendidikan mencetak  generasi berkepribadian islam. 

Kominfo Juga berusaha maksimal untuk memberantas judi online. Mereka sudah melakukan pemblokiran 5000 situs judi online, namun tidak cukup karena Pelaku / penyedia  permainan sangat banyak.

Dari sini kita bisa simpulkan bahwa negara  membutuhkan komitmen kuat dan peralatan hebat untuk memberhentikan laju judi yang merasuki generasi negeri ini.

 Islam mengharamkan perjudian, dalam berbagai ayat menyebutkan degan terang salah satunya firman Allah dalam Quran surat Al Baqarah: 219 

yang artinya: "Mereka bertanya kepadamu [Nabi Muhammad] tentang khamar dan judi. Katakanlah, 'Pada keduanya terdapat dosa besar dan beberapa manfaat bagi manusia. [Akan tetapi,] dosa keduanya lebih besar daripada manfaatnya.' Mereka [juga] bertanya kepadamu [tentang] apa yang mereka infakkan. Katakanlah, '[Yang diinfakkan adalah] kelebihan [dari apa yang diperlukan].' Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu agar kamu berpikir,". 

Oleh karena itu negara Islam tak mungkin menyediakan fasilitas untuk keharaman. Islam memiliki solusi tuntas untuk mencegah terjadinya segala bentuk perjudian.

Pertama menyiapkan pendidikan generasi yang berkepribadian Islam. Setiap individu berhak mendapatkan pendidikan gratis. sistem pendidikan Islam berbasis pada aqidah Islam yang kokoh. Sehingga bekal inipun cukup bagi individu manusia untuk menjadi tameng dari segala kemaksiatan termasuk judi.

Kedua menerapkan sistem ekonomi Islam yang terbukti mensejahterakan umat sehingga individu yang bertakwa dan sejahtera tidak akan mungkin melirik yang haram.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun