Bulan Desember ini adalah bulan terakhir kegiatan pembelajaran di semester gasal tahun ajaran 2023/2024, berakhirnya semester gasal ini di awali peserta didik melaksanakan Asesmen Sumatif Akhir Semester Gasal, di SMP Negeri 2 Gamping sendiri kegiatan asesmen sumatif akhir semester gasal ini dilaksanakan dari tanggal 4 s/d 8 Desember 2023.
Setelah asesmen sumatif ini selesai kemudian dilanjutkan dengan remidial dan pengayaan asesmen akhir semester gasal dari mulai tanggal 11 s/d 14 Desember 2023. Adapun kegiatan remidial dan pengayaan ini dilaksanakan untuk membantu peserta didik mencapai potensi belajar siswa sepenuhnya. Remidial ini dilaksanakan untuk memberikan kesempatan kedua bagi peserta didik untuk mencapai standar kompetensi yang ditetapkan dan penyaaan dilaksanakan untuk memberikan tantangan tambahan bagi siswa yang berprestasi tinggi, pengayaan akan memperluas pengetahuan dan ketrampilan peserta didik.
Sambil menunggu laporan hasil belajar (raport), peserta didik melaksanakan kegiatan porsenitas selama 5 hari yang dimulai dari tanggal 15 s/d 21 Desember 2023, dengan berbagai macam lomba dan kegiatan yang dilaksanakan oleh pengurus OSIS SMP Negeri 2 Gamping. Pada tanggal 22 Desember 2023 tepat pada pukul 09.00 WIB dilaksanakan pembagian hasil belajar siswa semester gasal tahun pelajaran 2023/2024, tentu saja pelaksanaan pembagian hasil belajar siswa ini adalah sesuatu yang memang di tunggu oleh para peserta didik dan orang tua karena mereka akan mendapatkan laporan dari hasil belajar siswa selama satu semester ini.
Sebagai orang tua pastinya punya harapan yang banyak terhadap putra-putri mereka yang saat ini sedang belajar di bangku sekolah, Â wajar orang tua untuk menginginkan anak-anaknya berprestasi dan mendapatkan nilai yang bagus di sekolah. Namun, kenyataannya tidak selalu demikian. Ada kalanya anak mengalami kesulitan belajar dan mendapatkan nilai yang pas-pasan. Hal ini dapat menimbulkan berbagai reaksi dari orang tua mulai dari kecewa hingga frustasi. Ada juga orang tua yang senang dan bahagia karena nilainya sesuai dengan yang diharapkan oleh orang tua. Hal tersebut terlihat ketika penulis membagikan raportnya kepada orang tua, para orang tua ada yang sedikit kecewa dan ada yang tersenyum bahagia. Â
Dalam tulisan kali ini penulis perlu mengingatkan kembali kepada orang tua, bagaimana sikap kita sebagai orang tua dalam melihat hasil belajar anak yang mempunyai nilai yang pas-pasan. Orang tua penting untuk selalui mengingat bahwa setiap anak memiliki kemampuan  belajar yang berbeda-beda. Nilai yang pas-pasan tidak selalu mencerminkan kecerdasan atau potensi yang dimiliki oleh siswa. Oleh karena itu, orang tua perlu menyikapinya dengan bijak dan tidak terburu-buru mengambil sebuah kesimpulan.
Berikut di bawah ini beberapa cara atau tips untuk orang tua dalam menghadapi hasil belajar siswa yang mempunyai nilai pas-pasan:
1. Orang tua harus tetap tenang tidak perlu panik
Reaksi pertama orang tua saat melihat nilai pas-pasan anak mungkin adalah kecewa atau marah. Namun, penting bagi orang tua untuk tetap tenang dan tidak panik. Panik hanya akan memperburuk keadaan dan membuat anak semakin tertekan.
2. Komunikasikan dengan anak dengan tenang
Cari waktu yang tepat untuk berbicara dengan anak tentang hasil belajarnya. Tanyakan kepada anak bagaimana perasaannya dan apa yang menurutnya menjadi penyebab nilainya yang pas-pasan. Dengarkan dengan seksama jadilah pendengar yang baik bagi anak dan jangan menghakimi.
3. Tetap berikan dukungan dan motivasi kepada anak
Anak yang mendapatkan nilai pas-pasan mungkin merasa kecewa, sedih dan bahkan mungkin tidak percaya diri. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk tetap selalu memberikan dukungan dan motivasi kepada anak. Yakinkan kepada anak bahwa sebagai orang tua akan terus selalu mensupport dan akan membantu anaknya untuk meningkatkan prestasinya.
4. Jangan dibanding-bandingkan anak dengan orang lain
Setiap anak memiliki kemampuan  belajar yang berbeda-beda. Oleh karena itu, jangan bandingkan anak dengan orang lain. Hal ini hanya akan membuat anak merasa minder dan tidak percaya diri.
5. Membantu anak menemukan penyebab dan mencari solusi bersama-sama dengan anak
Setelah berbicara dengan anak, cobalah untuk menemukan penyebab kesulitan belajarnya. Apakah anak memiliki kesulitan memahami materi pelajaran? Apakah anak memiliki masalah dengan konsentrasi? Apakah anak merasa malas belajar?
Setelah menemukan penyebab kesulitan belajarnya, bantulah anak untuk mencari solusi. Orang tua dapat mencari bantuan dari wali kelas, guru mapel, guru BK atau orang-orang yang memang bisa memberikan solusi bagi masalah yang sedang dihadapi oleh anak. Orang tua juga dapat membantu anak belajar di rumah dengan menyediakan tempat belajar yang nyaman dan membantu anak mengerjakan tugas-tugasnya.
6. Orang tua harus fokus pada proses belajar, bukan hanya hasil
Nilai memang penting, tetapi proses belajar jauh lebih penting. Fokuslah pada usaha dan kerja keras anak, bukan hanya pada nilainya. Berikan penghargaan kepada anak atas usaha dan kerja kerasnya, meskipun nilainya tidak sesuai dengan harapan Anda.
7. Ciptakan suasana belajar yang nyaman di rumah
Suasana belajar yang menyenangkan dapat membantu anak untuk lebih termotivasi belajar. Ciptakan suasana belajar yang nyaman dan aman bagi anak untuk belajar di rumah.
8. Bersabarlah dan jangan mudah menyerah
Untuk meningkatkan prestasi belajar membutuhkan waktu dan usaha. Bersabarlah dan jangan mudah menyerah. Teruslah memberikan dukungan dan motivasi kepada anak supaya anak terus semangat untuk belajar.
Dengan menerapkan cara atau tips di atas, mudah-mudahan orang tua dapat membantu anak untuk meningkatkan prestasi belajarnya. Ingatlah bahwa setiap anak memiliki potensi untuk sukses. Dengan tetap selalu memberikan dukungan dan motivasi dari orang tua, anak dapat mencapai cita-citanya.
Mudah-mudahan tulisan singkat ini ada manfaatnya. Terimakasih
