Semen Padang Vs Persis Solo Tak Mengubah Posisi Keduanya

Semen Padang vs Persis Solo tidak memperbaiki kedudukan mereka. Sambernyawa dan Kabau Sirah tetap menghuni papan bawah.

Tempo permainan cukup tinggi langsung diterapkan sejak awal pertandingan. Beberapa peluang pun didapatkan oleh kedua tim yang berhadapan.

Baru 3 menit pertandingan berjalan, Moussa Sidibe sudah melancarkan serangan. Menguasai bola di sayap kanan, pemain asal Mali itu mengirim umpan diagonal dan diterima oleh Sho Yamamoto.

Gelandang Jepang itu pun langsung melayangkan tendangan ke gawang. Namun bolanya masih melambung.

Baca juga: Dony Tri Pamungkas dan Pentingnya Sebuah Kompetisi

Dua menit kemudian, giliran Bruno Dybal dari Semen Padang menyodorkan bola terobosan langsung ke dalam kotak penalti Persis Solo. Firman Juliansyah yang merangsek ke sana, berhasil menerima bola dan menyundulnya. Namun, Eky yang membayangi Firman mampu mengadang hingga bola sundulan Firman melebar dari gawang.

Tiga menit berikutnya, bek kanan Sambernyawa, Eky Taufik mengirim umpan lambung ke dalam kotak penalti Kabau Sirah. Penyerang Timnas Indonesia, Ramadhan Sananta, menyundul bola kiriman Eky. Upaya ini pun belum menghasilkan gol lantaran bola ditangkap oleh kiper Teguh Amirudin.

Tidak Lahir Gol di Babak Pertama

Memasuki menit ke-11, Kenneth Ngwoke bekerja sama dengan Cornelius Stewart. Stewart yang menguasai bola berhasil menyepaknya dari dalam kotak penalti. Sayang sekali, sepakan sayap asal Saint Vincent and Grenadines itu melenceng ke sebelah kiri gawang Muhammad Riyandi.

Semen Padang mendapat peluang berikutnya semenit kemudian. Miftah Sani membawa bola melewati seorang pemain Persis Solo, lalu melepaskan tendangan. Namun belum berhasil juga karena bolanya meleset dari sasaran.

Baca juga: Persib Bandung Vs Persija Jakarta, Tangis Dimas Drajat pun Pecah

Ketika pertandingan memasuki menit ke-28, Sho mendapat kesempatan bagus. Mantan pemain Persebaya itu melakukan tendangan geledek menyusur tanah dan mengarah ke gawang Semen Padang.

Beruntung, Teguh masih mampu menangkap bola menyelamatkan gawangnya dari kebobolan.

Arkhan Kaka, pemain muda yang tidak dipanggil Indra Sjafri ke Timnas Indonesia U-20, menerima bola dari seorang rekannya di dekat kotak penalti lawan. Pemain berusia 17 tahun itu segera melakukan tendangan keras mendatar dari luar kotak penalti. Sayang, tendangannya juga meleset dari sasaran.

Tidak ada gol tercipta hingga akhir babak pertama.

Semen Padang Vs Persis Solo Berakhir Tanpa Pemenang

Babak kedua masih dihiasi jual beli serangan oleh kedua kesebelasan. Semen Padang mendapat kesempatan di menit ke-55.

Ketika itu, Ngwoke merebut bola di tengah lapangan. Penyerang asal Nigeria itu membawa bola hingga kotak penalti Persis. Ngwoke menyepak bola dengan keras, tetapi diblok oleh seorang pemain Sambernyawa.

Peluang yang berakhir sia-sia itu sempat disesalkan oleh Stewart lantaran ia telah berdiri bebas di dalam kotak penalti Persis Solo.

Para pemain Persis mendapat kesempatan di menit ke-58. Moussa Sidibe melakukan tendangan sudut dengan mengarahkan bola ke tiang dekat. Sutanto Tan muncul dan menyontek bola dengan tumitnya. Namun, sontekan Sutanto terlalu lemah hingga diamankan kiper Teguh.

Empat menit berikutnya giliran tuan rumah menyerang. Stewart berhasil menyelinap ke kotak penalti, dan menyepak bola yang diterimanya dari jarak dekat. Namun, Riyandi mampu mengamankannya.

Peluang emas diperoleh kapten Semen Padang, Ngwoke, di menit ke-64. Serangan Kabau Sirah bermula dari kerja sama Sani dan Ryohei Michibuchi.

Melihat Ngwoke berdiri bebas, Michibuchi mengirimkan bola kepadanya. Ngwoke yang berhadapan dengan penjaga gawang langsung menyontek bola, tetapi Riyandi berhasil mengadangnya.

Baca juga: Dimas Drajad Cetak Gol, Striker Timnas Indonesia Mulai Gacor?

Peluang emas kembali menghampiri Semen Padang, dan, lagi-lagi, diperoleh Ngwoke. Kali ini, Stewart menyusuri tepi lapangan di sayap kanan, lalu menyodorkan umpan matang ke depan gawang.

Ngwoke menyambar umpan itu dengan sebuah sundulan. Sayang, sundulannya ditepis Riyandi.

Kabau Sirah mendapat kesempatan lagi di menit ke-88. Bayu Gatra melakukan tendangan bebas dengan melambungkan bola. Michibuchi menyundul bola dengan mengarahkannya kepada Jan Carlos Vargas yang muncul dari belakang.

Bek tengah asal Panama itu pun langsung menyundul bola dan mengarahkannya ke gawang. Namun, sundulan Vargas mengenai tiang gawang dan gagal lagi membuahkan gol.

Laskar Sambernyawa juga mendapatkan kesempatan bagus menjelang berakhirnya babak kedua. Rizky Dwi yang memang terkenal dengan tendangan-tendangan kerasnya, menerima bola di dekat kotak penalti lawan. Rizky pun menyepak bola dengan keras ke arah gawang, tetapi Teguh Amirudin sigap menepisnya.

Serupa babak pertama, paruh kedua pertandingan pun berakhir tanpa gol tercipta. Pasukan Kabau Sirah dan Laskar Sambernyawa menyudahi pertandingan dengan hasil imbang.

Tambahan satu poin bagi masing-masing tim tidak mengubah kedudukan mereka. Sambernyawa dan Kabau Sirah tetap menempati posisi 15 dan 16 usai laga Semen Padang vs Persis Solo ini.