Baca juga:Â Dony Tri Pamungkas dan Pentingnya Sebuah Kompetisi
Pada menit ke-26 terjadi momen menggembirakan bagi tuan rumah. Mitsuru Maruoka melakukan tendangan sudut dengan melambungkan bola langsung ke kotak penalti Barito Putera.
Dalam kerumunan, Everton muncul dan mendahului pemain-pemain lain menyundul si kulit bundar. Bola sundulan Everton meluncur ke pojok kanan gawang tanpa dapat dicegah oleh penjaga gawang Satria Tama. Ini merupakan gol pertama bagi penyerang Brasil itu bagi Bali United.
Seusai gol Everton, beberapa peluang didapatkan oleh kedua tim yang berhadapan. Tuan rumah Bali United mendapatkannya melalui Everton dan Privat Mbarga. Namun, semua peluang itu hilang percuma.
Sebaliknya, tim tamu juga beroleh sejumlah kesempatan melalui Morelatto dan Gero. Namun, kedua pemain itu pun belum mampu mengubah peluang-peluang yang mereka dapatkan menjadi gol untuk menyamakan kedudukan.
Setalah memasuki masa injury time, barulah Laskar Antasari membalas gol tuan rumah. Bermula dari sebuah insiden di dalam kotak penalti Bali United, bola yang disundul Gero mengenai lengan bek Serdadu Tridatu, Elias Dolah.
Wasit harus melihat tayangan ulang melalui VAR untuk meyakini handsball ini. Murilo melaksanakan tugas menendang penalti dengan baik. Gol yang dicetaknya memaksakan hasil imbang di akhir babak pertama.
Bali United Vs Barito Putera, Tuan Rumah Raih Poin Tiga
Memasuki babak kedua, jual beli serangan kembali terjadi.Â
pada menit ke-49, Irfan Jaya mengirim umpan lambung dari sayap kiri menuju kotak penalti Barito Putera. Maruoka menyambut umpan Irfan dengan back header ditujukan kepada Everton yang berdiri di depan gawang.Â
Everton pun langsung menyambut bola dengan sundulan ke gawang. Satria Tama yang tampil mengesankan kembali menyelamatkan gawangnya dengan menepis bola.
Baca juga:Â Indonesia Vs Timor Leste U-20, Alternatif Pemecah Kebuntuan di Depan Gawang