Rata-rata menit bermainnya memang masih berada di kisaran 30 menit per pertandingan. Namun, kesempatan untuk menghimpun jam terbang yang didapatnya tak disia-siakan.
Jam terbang yang cukup panjang di kompetisi serta pengalaman bergabung dengan Timnas pelbagai kelompok usia telah mematangkan dirinya. Sikapnya yang tampak dewasa juga menunjukkan dirinya pantas melilitkan ban kapten Timnas Indonesia U-20 di lengannya.
Timnas Indonesia U-2o dan Jam Terbang Para Pemainnya
Dony tidak sendirian "menikmati" proses pematangan diri melalui kompetisi. Nama-nama seperti Kadek Arel dan Alfharezzi Buffon pun bisa menjadi contoh anak-anak muda yang pernah melalui jalur serupa.
Kadek Arel mendapat kesempatan bermain di Liga 1 sebanyak 22 pertandingan. Pemain muda yang kini bernaung di klub Bali United itu mencatatkan rata-rata 82,86 menit per pertandingan sejak Liga 1 musim 2022-2023. Sebuah indikasi kepercayaan amat tinggi bagi pemain semuda ini hampir tampil penuh dalam setiap pertandingan.
Seperti halnya Dony, Kadek juga telah merasakan atmosfer Timnas Indonesia di berbagai kelompok usia. Anak muda kelahiran Denpasar itu memulainya di Timnas U-19, berlanjut ke Timnas U-20, dan pernah juga berlaga bersama Timnas U-23. Pelbagai pengalaman yang telah dilakoninya cukup meyakinkan pelatih Timnas menunjuknya sebagai kapten juga selain Dony.
Baca juga:Â Kadek Arel Bukan Mendadak Bintang Timnas U-20 Indonesia
Alfharezzi Buffon, pemain yang lebih muda dibandingkan Dony dan Kadek, sepertinya hendak menyusul "abang-abangnya".Â
Meskipun belum terlalu banyak, pemain yang bisa menempati posisi bek tengah dan bek sayap itu sudah mendapat kepercayaan juga dari Borneo FC, klub yang melambungkan namanya.
Sembilan kesempatan berlaga dengan 605 menit berada di lapangan bersama Pesut Etam sepertinya telah berjasa menaikkan kepercayaan dirinya.Â
Sembilan kali penampilannya bersama Timnas Indonesa U-19 dan U-20 juga turut menambah kematangan permainannya.
Ketiga pemain Timnas Indonesia U-20 itu telah menunjukkan hal positif dari sebuah kompetisi. Kita akan menunggu pemain-pemain muda lainnya menyusul jejak-jejak yang telah ditapakkan oleh Dony Tri Pamungkas, Kadek Arel, dan Alfharezzi Buffon.