Mohon tunggu...
Liliek Purwanto
Liliek Purwanto Mohon Tunggu... Penulis - penulis

-

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Dony Tri Pamungkas dan Pentingnya Sebuah Kompetisi

26 September 2024   09:00 Diperbarui: 27 September 2024   07:53 1471
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dony Tri Pamungkas, kapten Timnas Indonesia U-20. Sumber gambar: Kompas/Suci Rahayu.

Dony Tri Pamungkas terpilih sebagai man of the match laga Timnas Indonesia U-20 vs Maladewa U-20. Dony pantas meraihnya usai meniti jalan panjang kompetisi.

Peran Dony Tri Pamungkas di Timnas Indonesia U-20 tak perlu diragukan lagi. Anak muda ini hampir tak pernah absen membela Timnas U-20 sejak debutnya di tahun 2022.

Dony telah menorehkan 34 penampilan berseragam garuda di dada. Sepertinya, jumlah itu masih akan tumbuh lagi.

Baca juga: Timnas U-20 Indonesia Vs Maladewa, Awal Memikat Garuda Nusantara

Pemain muda Persija Jakarta itu telah mencicipi suasana Timnas Indonesia di berbagai kelompok usia. Dony pernah masuk tim nasional yang dipersiapkan untuk Olimpiade, Timnas U-19, Timnas U-20, Timnas U-23, dan bahkan Timnas senior.

Menurut data Transfermarkt, pemain yang kini berusia 19 tahun itu telah memainkan 34 laga bersama Timnas Indonesia. Terbanyak, ia bermain untuk Timnas U-20 dengan 22 penampilan.

Jejak Manis Dony Tri Pamungkas di Kompetisi dan Timnas

Dony Tri Pamungkas tidak tiba-tiba menjelma sebagai pemain berkualitas. Perjalanan panjang telah dilaluinya.

Pemuda kelahiran Boyolali itu cukup matang di kompetisi. Catatan penampilannya di Liga 1 mengindikasikan besarnya kepercayaan klub kepada dirinya.

Baca juga: Timnas U-20 Indonesia, Upaya Meraih Tiket Piala Asia 2025

Pemain semuda Dony telah tampil dalam 45 pertandingan kompetisi sepak bola tertinggi di Indonesia. Bersama Persija Jakarta, ia telah memulai penampilannya di musim 2021-2022, ketika usianya berkisar 17 tahun.

Rata-rata menit bermainnya memang masih berada di kisaran 30 menit per pertandingan. Namun, kesempatan untuk menghimpun jam terbang yang didapatnya tak disia-siakan.

Jam terbang yang cukup panjang di kompetisi serta pengalaman bergabung dengan Timnas pelbagai kelompok usia telah mematangkan dirinya. Sikapnya yang tampak dewasa juga menunjukkan dirinya pantas melilitkan ban kapten Timnas Indonesia U-20 di lengannya.

Timnas Indonesia U-2o dan Jam Terbang Para Pemainnya

Dony tidak sendirian "menikmati" proses pematangan diri melalui kompetisi. Nama-nama seperti Kadek Arel dan Alfharezzi Buffon pun bisa menjadi contoh anak-anak muda yang pernah melalui jalur serupa.

Kadek Arel mendapat kesempatan bermain di Liga 1 sebanyak 22 pertandingan. Pemain muda yang kini bernaung di klub Bali United itu mencatatkan rata-rata 82,86 menit per pertandingan sejak Liga 1 musim 2022-2023. Sebuah indikasi kepercayaan amat tinggi bagi pemain semuda ini hampir tampil penuh dalam setiap pertandingan.

Seperti halnya Dony, Kadek juga telah merasakan atmosfer Timnas Indonesia di berbagai kelompok usia. Anak muda kelahiran Denpasar itu memulainya di Timnas U-19, berlanjut ke Timnas U-20, dan pernah juga berlaga bersama Timnas U-23. Pelbagai pengalaman yang telah dilakoninya cukup meyakinkan pelatih Timnas menunjuknya sebagai kapten juga selain Dony.

Baca juga: Kadek Arel Bukan Mendadak Bintang Timnas U-20 Indonesia

Alfharezzi Buffon, pemain yang lebih muda dibandingkan Dony dan Kadek, sepertinya hendak menyusul "abang-abangnya". 

Meskipun belum terlalu banyak, pemain yang bisa menempati posisi bek tengah dan bek sayap itu sudah mendapat kepercayaan juga dari Borneo FC, klub yang melambungkan namanya.

Sembilan kesempatan berlaga dengan 605 menit berada di lapangan bersama Pesut Etam sepertinya telah berjasa menaikkan kepercayaan dirinya. 

Sembilan kali penampilannya bersama Timnas Indonesa U-19 dan U-20 juga turut menambah kematangan permainannya.

Ketiga pemain Timnas Indonesia U-20 itu telah menunjukkan hal positif dari sebuah kompetisi. Kita akan menunggu pemain-pemain muda lainnya menyusul jejak-jejak yang telah ditapakkan oleh Dony Tri Pamungkas, Kadek Arel, dan Alfharezzi Buffon.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun