Barito Putera vs Persik Kediri nyaris bikin Youssef Ezzejjari mempermalukan sang mantan. Partai sarat drama itu pun berakhir setelah empat gol lahir.
Sebenarnya babak pertama menjadi milik Barito Putera. Mereka lebih sering melancarkan serangan yang membahayakan gawang lawan.
Namun, menguasai jalannya pertandingan tidak selalu berarti memenangkannya. Dengan jumlah tendangan yang mengarah ke gawang lebih banyak, tiga berbanding satu, justru klub asal Banjarmasin itu kebobolan.
Peluang-peluang Barito Putera tercatat melalui Levi Madinda, Murilo, dan Eksel Runtukahu. Bahkan, Murilo sempat hampir mencetak gol cantik, sembari membelakangi gawang ia melakukan tendangan salto. Namun, kiper Leo Navacchio waspada dan berhasil mengamankan bola.
Baca juga:Â Keluhan Roberto Mancini Bisa Menimpa Timnas Indonesia
Menjelang akhir babak pertama, petaka menyambangi Barito Putera. Sebuah serangan yang dibangun para pemain Persik Kediri diakhiri dengan umpan lambung ke kotak penalti.
Ramiro Fergonzi muncul dan menyundul bola. Si kulit bundar pun meluncur ke pojok kanan gawang Barito Putera yang dijaga Satria Tama.
Kiper Barito Putera itu tak berkutik lantaran bola jauh dari jangkauan tangannya, dan hanya mampu memandangi bola yang bergulir masuk ke gawangnya. Satu-satunya bola yang mengarah ke gawang Satria Tama sepanjang babak pertama itu pun menjelma sebagai sebuah gol.
Barito Putera Vs Persik Kediri Hadirkan Banyak Drama di Babak Kedua
Memasuki babak kedua, Rahmad Darmawan melakukan sejumlah pergantian. Pelatih Barito Putera itu di antaranya memasukkan Rizki Pora, Morelatto, dan Youssef Ezzejjari.
Pergantian ini terbukti efektif. Rizki Pora sempat mengirim umpan dari tendangan bebas yang disambut Eksel dengan sundulan.
Bola yang disundul Eksel menerobos ke gawang Persik Kediri. Namun, setelah wasit melakukan pengecekan VAR, terlihat sedikit lengan Eksel berada pada posisi offside.
Baca juga:Â Harry Souttar, Raksasa Australia yang Sulit Dijaga
Kehadiran Ezzejjari berdampak besar. Â Pemain berpaspor Spanyol dan Maroko ini menciptakan gol pertama Barito Putera melalui tendangan keras setelah mendapat umpan terobosan dari Eksel.
Peran Ezzejjari tak berhenti sampai di sini. Dalam partai seru ini, ia mencetak dwigol (brace). Gol keduanya dilesakkan dari dalam kotak penalti Persik Kediri usai mendapat umpan matang dari Morelatto.
Youssef Ezzejjari Hampir Pecundangi sang Mantan
Bahkan, Ezzejjari nyaris mempermalukan sang mantan. Pemain yang pernah membela Persik Kediri itu berkesempatan membukukan trigol (hattrick) melalui titik penalti pada masa injury time.
Sayang sekali, tendangannya terbaca oleh Navacchio. Maka, tendangan penalti Ezzejjari yang didapat setelah seorang pemain Persik handsball di kotak penalti itu gagal berbuah gol.
Baca juga:Â Nadeo Argawinata Pulang dari Timnas Indonesia Dapat Kartu Merah
Bukan cuma penalti yang gagal dieksekusi pantas disesali. Kemenangan yang hampir diraih Barito Putera gagal dipertahankan.
Sebelum terjadinya penalti bagi Barito Putera, Persik Kediri mendapatkan hadiah serupa lebih dulu. Pada menit ke-85 terjadi kemelut di kotak penalti Barito Putera, dan tampak seorang pemain Persik dijatuhkan di sana.
Usai pengecekan VAR, wasit mengesahkan hukuman penalti itu. Ze Valente yang dipercaya sebagai algojo mampu menunaikan tugasnya dengan sempurna.
Partai seru Barito Putera vs Persik Kediri pun berkesudahan imbang dengan skor 2-2.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H