Baca juga:Â Harry Souttar, Raksasa Australia yang Sulit Dijaga
Kehadiran Ezzejjari berdampak besar. Â Pemain berpaspor Spanyol dan Maroko ini menciptakan gol pertama Barito Putera melalui tendangan keras setelah mendapat umpan terobosan dari Eksel.
Peran Ezzejjari tak berhenti sampai di sini. Dalam partai seru ini, ia mencetak dwigol (brace). Gol keduanya dilesakkan dari dalam kotak penalti Persik Kediri usai mendapat umpan matang dari Morelatto.
Youssef Ezzejjari Hampir Pecundangi sang Mantan
Bahkan, Ezzejjari nyaris mempermalukan sang mantan. Pemain yang pernah membela Persik Kediri itu berkesempatan membukukan trigol (hattrick) melalui titik penalti pada masa injury time.
Sayang sekali, tendangannya terbaca oleh Navacchio. Maka, tendangan penalti Ezzejjari yang didapat setelah seorang pemain Persik handsball di kotak penalti itu gagal berbuah gol.
Baca juga:Â Nadeo Argawinata Pulang dari Timnas Indonesia Dapat Kartu Merah
Bukan cuma penalti yang gagal dieksekusi pantas disesali. Kemenangan yang hampir diraih Barito Putera gagal dipertahankan.
Sebelum terjadinya penalti bagi Barito Putera, Persik Kediri mendapatkan hadiah serupa lebih dulu. Pada menit ke-85 terjadi kemelut di kotak penalti Barito Putera, dan tampak seorang pemain Persik dijatuhkan di sana.
Usai pengecekan VAR, wasit mengesahkan hukuman penalti itu. Ze Valente yang dipercaya sebagai algojo mampu menunaikan tugasnya dengan sempurna.
Partai seru Barito Putera vs Persik Kediri pun berkesudahan imbang dengan skor 2-2.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H