Saat itu, Berguinho mengirim umpan terobosan kepada Mariano Peralta yang menusuk dari sisi kanan pertahanan Sleman. Tak berlama-lama dengan bola, pemain asal Argentina itu menyodorkan si kulit bundar ke dalam kotak penalti dan Leo Gaucho menyambutnya dengan sontekan manis hingga bola meluncur ke dalam gawang.
Usai gol itu, Borneo FC masih melakukan sejumlah serangan ke pertahanan PSS Sleman. Sebagian serangan Pesut Etam yang menghadirkan bahaya bagi PSS Sleman berawal dari permainan cantik Berguinho di lapangan tengah.
PSS Sleman bukannya tinggal diam. Klub yang untuk sementara berkandang di Stadion Manahan Solo itu sempat memberikan ancaman melalui Nicolao Cardozo dan Cleberson Martins de Souza.
Hokky Caraka Tiba, Gol Super Elja Tercipta
Memasuki babak kedua, Wagner Lopes berencana meningkatkan serangan PSS Sleman. Pelatih berkewarganegaraan Jepang itu memasukkan Hokky Caraka dan Chang-jin Moon.
Masuknya kedua pemain bertipe menyerang ini langsung berdampak signifikan. Kehadiran keduanya mampu meningkatkan serangan Super Elja.
Puncaknya terjadi pada menit ke-74. Saat itu Hokky menerima bola di dekat kotak penalti Borneo FC tanpa mendapat kawalan yang berarti.
Baca juga:Â Keluhan Roberto Mancini Bisa Menimpa Timnas Indonesia
Sejenak menguasai bola, Hokky langsung menendangnya dengan keras ke gawang Borneo. Bola masih bisa ditepis oleh kiper Angga Saputro, tetapi bola memantul mengenai Christophe Nduwarugira. Sungguh apes, bola yang memantul dari badan pemain Timnas Burundi itu meluncur masuk ke gawang yang melompong.
Skor pun berubah menjadi 1-1 dan bertahan hingga peluit panjang dibunyikan. Hasil seri ini menghadirkan satu poin pertama bagi PSS Sleman, meskipun belum mampu menghilangkan nilai minus di klasemen.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI