Ambisi Kolombia meraih gelar juara Copa America 2024 bakal menemui rintangan berat. Tim sepak bola paling mapan sedunia siap membuyarkan asa mereka.
Kolombia lolos ke partai final Copa America untuk ketiga kalinya. Kini, mereka membidik gelar juara untuk kali kedua setelah 23 tahun silam memboyong piala untuk pertama kalinya.
Saat menjadi juara di tahun 2001, tim berjuluk La Tricolor itu mendapat keuntungan karena bertindak selaku tuan rumah. Dukungan penonton tentu saja menjadi tambahan tenaga para pemain di tengah lapangan.
Kini, keuntungan semacam itu tidak lagi tersedia. Dalam partai final Copa America 2024 ini, Los Cafeteros bakal menantang juara bertahan sekaligus juara dunia Argentina, di tempat netral.
Selain itu, tim dari salah satu negara penghasil kopi terbesar di dunia itu juga harus menghadapi berbagai keadaan yang tak diharapkan menjelang akhir kejuaraan. Pelbagai kondisi buruk itu amat potensial menghambat langkah mereka membawa pulang piala.
Hambatan yang Bakal Mengadang Kolombia
"Para pecandu kopi" dari Amerika Selatan itu akan berjalan terpincang-pincang menuju pertandingan pungkasan Copa America 2024. Setidaknya, ada tiga tantangan berat menjelang partai puncak yang bikin mereka sulit berdiri tegak.
1. Reputasi yang tak sebanding
Dalam urusan reputasi, Kolombia masih cukup jauh tertinggal dari bakal lawannya di final nanti. Di Copa America sendiri, mereka baru sekali merengkuh juara, sekali menjadi runner up, dan empat kali menduduki peringkat ketiga.
Bak buah duku bersanding dengan semangka jika membandingkan prestasi sepak bola Kolombia dengan Argentina. Di ajang Copa America saja, Argentina pernah 15 kali mengangkat trofi dari 29 kesempatan masuk final sebelum penyelenggaraan yang sedang berjalan saat ini.
2. Kelelahan pemain
Pertarungan terakhir yang dilakoni kedua finalis sungguh berbeda kondisinya. Di partai semifinal, Kolombia harus menjalani laga amat sulit hingga pertandingan usai melawan Uruguay.