Mohon tunggu...
Liliek Purwanto
Liliek Purwanto Mohon Tunggu... Penulis - penulis

-

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Curriculum Vitae adalah Senjata Bermata Dua

1 Februari 2024   05:00 Diperbarui: 1 Februari 2024   09:28 770
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Curriculum Vitae. Sumber gambar 5138153 dari Pixabay.

Nah, sudah tentu Anda harus banyak mengais informasi dan data yang berhubungan dengan perusahaan yang Anda incar. Pengetahuan mengenai seluk-beluk perusahaan akan banyak membantu Anda menyiapkan "perlengkapan perang" berupa CV yang bisa diandalkan.

Hal-hal konyol dan memalukan bisa terjadi saat pencari kerja tak memiliki pengetahuan memadai tentang perusahaan. Jangan terlalu gampang memamerkan pengalaman sekian kali berpindah-pindah pekerjaan. 

Anda akan terlihat seakan-akan menantang bila mencantumkan pengalaman semacam itu dalam CV yang Anda kirimkan kepada perusahaan yang menjunjung tinggi nilai kesetiaan karyawan.

2. Pelajari kualifikasi posisi yang ditawarkan

Poin ini serupa dengan strategi sebelumnya. Hanya saja, strategi ini berfokus pada posisi pekerjaan yang jadi incaran.

Pikirkan dulu masak-masak sebelum Anda terlalu jujur menyebut diri lebih menyukai pekerjaan menantang di lapangan. Ungkapan itu bisa berakibat buruk saat Anda mengajukan lamaran untuk posisi akunting atau keuangan.

Pemahaman akan hal-hal semacam ini bakal membantu Anda. Dengan memahami kualifikasi suatu posisi yang sedang Anda bidik, besar kemungkinan Anda mampu menghasilkan CV yang apik.

Memang, tidak semua contoh yang disebutkan di atas dapat diterapkan pada setiap keadaan. Itulah sebabnya diperlukan penelitian mendalam pada masing-masing posisi dan perusahaan.

Ada satu hal yang perlu dingat. Curriculum vitae adalah senjata bermata dua. Di satu sisi, ia bisa membuka jalan untuk melangkah ke tahap selanjutnya. Namun, pada sisi lainnya, ia bisa menjelma sebagai setitik nila yang bakal merusak sebelanga kredibilitas Anda.

Berlelah-lelah Membuat CV yang Menarik

Sebagai penutup tulisan, saya persembahkan sebuah pantun cakep khusus bagi Anda yang sedang giat menyebar surat lamaran.

Jangan coba-coba mengulum petai, karena ia bukan kembang gula

Jangan buru-buru bikin curriculum vitae, jika belum paham perusahaannya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun