Tak bisa dimungkiri, ada kelalaian diri saya dalam musibah ini. Namun, Â tetap saja tak terbendung rasa kesal menyeruak dalam hati.
Program Perpanjangan SIM Online Menawarkan Kenyamanan
Terkini, saya merasakan pengalaman sangat berbeda ketika mengurus perpanjangan SIM beberapa bulan silam. Mengikuti proses perpanjangan SIM online,saya tak perlu mencium kecut bau keringat orang-orang yang berbaris antre dan tak juga merasakan lelah di badan dan perasaan.
Semua tahap saya lalui tanpa semenit pun keluar dari kediaman. Sejak mengunduh aplikasi hingga SIM jadi bisa saya lakukan sembari rebahan dan  ngopi.
Proses yang harus dijalankan oleh pihak ketiga di luar institusi Polri juga sudah terintegrasi. Semua dapat diikuti tanpa harus bersusah payah datang ke lokasi.
Semua prosedur bisa dikerjakan dalam satu gawai di tangan. Tentu saja harus dipastikan bahwa kita telah mengisi kuota secukupnya.
Banyak Kecelakaan Akibat Kecerobohan
Sayangnya, di luar kenyamanan yang saya rasakan, ada kenyataan lain yang perlu mendapatkan perhatian. Pelbagai kekacauan di jalanan patut menjadi pertimbangan dalam mengambil keputusan terkait proses pembuatan SIM.
Tanpa SIM seumur hidup saja, tingkat kecelakaan lalu-lintas tinggi. Gimana lagi kalau masa berlaku SIM tak dibatasi?
Katadata menggelar data yang memilukan. Lebih dari 94 ribu kasus kecelakaan lalu-lintas terjadi sepanjang Januari hingga September 2022. Angka ini melonjak 34,6% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Memangnya ada hubungan antara SIM berlaku seumur hidup dengan kecelakaan lalu-lintas? Untuk menjawab pertanyaan ini, tentunya kita perlu menengok informasi dan data menyangkut urusan ini.
Dalam tulisan yang lain, situs yang banyak mengumbar data itu juga membeberkan informasi yang bikin nggak nyaman rasa hati. Selama semester I tahun 2022, sebagian besar kecelakaan yang terjadi di negara ini akibat perilaku para pengendara sendiri.