Mohon tunggu...
Liliek Purwanto
Liliek Purwanto Mohon Tunggu... Penulis - penulis

-

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Ketika Orang "Semena-mena" Memberi Nama Makanan

12 Maret 2020   16:46 Diperbarui: 13 Maret 2020   14:12 328
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jika kue tak berlubang bisa disebut donat, berarti makanan yang ketika dibuat tidak dimasukkan ke dalam anyaman daun kelapa bisa juga dibilang ketupat. Atau mungkin kini telah ada makanan berwujud cairan yang dinamai kerupuk?

Namun setelah ngoceh ke sana kemari saya jadi berpikir, jangan-jangan saya yang keliru memahami urusan donat ini. Apakah mungkin ada lubang kecil yang tak terlihat mata telanjang di tengah kue itu? Haruskah saya menggunakan kaca pembesar atau bahkan mikroskop untuk bisa melihat lubang itu karena saking kecilnya?

Bisa jadi seperti itu ya. Toh, sampai saat ini saya tidak pernah menemukan ketentuan yang mengatur tentang ukuran minimal diameter lubang yang berada di tengah-tengah kue donat. Jadi, orang bebas membuat lubang sekecil apapun pada kue donat yang mereka buat.

Sayang sekali kue itu kini telah tandas tanpa bekas. Kalau belum, mungkin saya bisa membawanya ke laboratorium. Begitulah yang terjadi, rasanya sulit sekali menahan barang sebentar seseorang yang sedang didera rasa lapar.

Sebagai penutup, ini bukan persoalan penting yang harus membikin kepala Anda menjadi pening. Saya berharap tak ada jidat yang sampai terlipat. Dan saya akan sangat bersyukur bila pembaca tersenyum simpul karena merasa terhibur.

Referensi: 1, 2, 3, 4.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun