Mohon tunggu...
Liliek Purwanto
Liliek Purwanto Mohon Tunggu... Penulis - penulis

-

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Kartu Anak Nakal dan Guru yang (Akhirnya) Sadar

25 November 2019   08:09 Diperbarui: 26 November 2019   07:19 369
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mendapati hal itu, tanpa ragu seorang guru yang bertanggung jawab atas keberadaan lemari buku memercayakan serangkaian kunci lemari dan ruangan kepadanya. Sebuah momen penting dalam hidup Sun Mi yang kelak menggiringnya menggeluti dunia kata-kata.

Stempel Pembawa Petaka

Merujuk pada pendapat beberapa psikolog anak dan ahli parenting, stempel atau labelisasi yang buruk pada anak-anak cenderung akan merusak mental sang anak. Perasaan rendah diri akan menempel pada anak-anak yang sering diberi label buruk oleh lingkungannya, baik di lingkungan rumah, sekolah maupun lingkungan lainnya.

Irawati Istadi, seorang penulis buku-buku parenting dan pegiat berbagai aktivitas berkenaan dengan dunia pendidikan dan parenting, mengkhawatirkan kecenderungan orangtua yang lebih banyak memberikan perhatian terhadap hal-hal negatif yang dilakukan anak-anak. Orangtua tipe ini cepat sekali bereaksi ketika anak membanting pintu, menumpahkan minuman, terlambat mandi, dan hal-hal lain yang dipandang negatif.

Mereka lupa memberikan perhatian positif saat anak berbuat baik. Anak-anak yang melakukan aktivitas positif seperti mandi tepat waktu, membuang sampah pada tempatnya dan semacamnya tak mendapatkan pujian, ciuman atau pelukan dari orangtuanya.

Dalam buku "The Secret of Enlightening Parenting" misalnya, Okina Fitriani bahkan mengatakan bahwa label bernada positif semacam "anak hebat" pun bisa memberikan dampak negatif bagi si penerima label. Menurut Psikolog itu, pelabelan semacam itu mendorong anak menjadi sombong, terlalu fokus pada haknya serta suka menyalahkan orang lain.

Apa yang terjadi pada diri Lee Gun Woo, bisa terjadi pada anak-anak lainnya. Begitu pun dengan Bu Guru.

Referensi:

  • "Kartu Anak Nakal", Hwang Sun Mi, DAR! Mizan, Bandung
  • "Mendidik dengan Cinta", Irawati Istadi, Pustaka Inti, Bekasi
  • "The Secret of Enlightening Parenting", Okina Fitriani, PT Serambi Ilmu Semesta, Jakarta
  • Hwang_Sun-mi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun