Kancil terpana. Ia sama sekali tidak menyangka jika buaya tidak lagi mudah diperdaya. Warna merona di wajahnya menunjukkan rasa malu si Kancil yang tak terkira. Kapasitasnya selaku penipu masyarakat yang telah termashur ke mana-mana bakalan sirna dalam sekejap mata.
Bagusnya, si tukang tipu masih memiliki rasa malu. Dan ia tidak berusaha melemparkan kesalahannya kepada binatang-binatang lainnya. Sportif lah.
"Makanya, Cil, belajar dong cara-cara menipu yang lebih elegan! Kan banyak contoh di media," ucap seekor buaya.
Para buaya kembali terbahak-bahak. Dan si Kancil memilih kabur secepatnya menghindar dari rundungan para buaya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI