Namun sayang seribu kali sayang. Saat perkakas untuk menulis telah waras dari sakitnya, ide-ide yang sebelumnya berkelebat memutari kepala saya berkali-kali, telah lenyap ditelan asap pembakaran sampah peternak kambing di seberang komplek perumahan.
Ibarat sebuah peribahasa, "Tak ada rotan akar pun berguna", maka jadilah artikel tak berharga ini meluncur menghias halaman Kompasiana. Ini hanya untuk menghibur diri saya.
Akhir kisah ini, saya mendapatkan setidaknya dua keuntungan dari kesal hati yang saya rasakan. Keuntungan pertama, saya telah menambah satu lagi tayangan artikel saya di Kompasiana. Dan yang kedua, saya telah membersihkan laptop saya dari program-program tak berguna yang kerjanya menghambat saja.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H