Itulah saya, orang awam yang nekat berkomentar tentang Kompasiana yang sudah sepuluh tahun malang-melintang di dunia per-blogging-an Indonesia. Semoga saya pun bisa menapaki tahap-tahap hingga suatu saat nanti menjadi senior di Kompasiana, seperti juga para Kompasianer senior yang tak bisa saya sebutkan satu per satu namanya.
Semenjak anak beranjak meninggalkan masa balita, Hot Wheel kesukaannya tersuruk dalam gudang entah di sebelah mana. Ia berkumpul dengan boneka yang telah patah lengannya, gamewatch yang sangat kadaluwarsa dan benda-benda kumal lainnya.
Tentu saja saya tidak mengharapkan Kompasiana bernasib serupa dengan Hot Wheel anak saya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H