Pada fase ini, penderita mengalami panas selama tiga hari, dan pada hari ke tujuh fase penyembuhan.
"Fase kritis itu biasanya suhu tubuh mulai turun, ini harus lebih waspada saat panas turun, khususnya pada anak-anak yang demamnya turun, namun anaknya tambah lemas, tidak mau makan dan minum. Berbeda dengan anak sehat jika panas turun, mereka (anak) kembali bermain dan berlari-lari," ujarnya.
Dokter Hittoh melanjutkan, pada observasi di rumah sakit menunjukkan kesehatan cukup bagus, pasien akan di rawat jalan.
Jika jumlah trombosit kurang dari 100 ribu, harus dilakukan observasi rumah sakit. Jika total trombosit di atas 100 ribu serta tidak menunjukkan gejala, maka diperbolehkan rawat jalan.
"Kalau indikasi rawat inap biasanya panas kurang dari tujuh hari, ada didapatkan gejala yang harus diwaspadai, di antaranya adanya panas yang disertai muntah terus-menerus, nyeri perut, dan adanya penumpukan cairan di paru dan perut, didapatkan adanya peningkatan hematocrit (penurunan pada trambosit)," ujarnya.
Hematokrit (Hct) adalah persentase sel darah merah terhadap volume darah total. Jumlah normal Hematokrit yaitu untuk pria 40% - 50% atau 0,4 - 0,5 dan untuk perempuan 35% - 45% (0,35 sampai 0,45).
Penderita DBD, pasti mengalami gejala umum yaitu demam. Namun gejala lain penyakit ini juga harus di perhatikan. Sebaiknya untuk memastikan apakah terserang penyakit Demam Berdarah, jika terjadi gejala demam pada umumnya segera melakukan tes pemeriksaan darah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H