Kali ini sedikit cerita di Desa Tumanggal, Kecamatan Pengadegan, Kabupaten Purbalingga.Â
Tulisan ini tertunda cukup lama, semoga apa yang tertulis masih relevan sampai detik ini dan usahanya kian berkembang.Â
Jadi, ada warga di Dusun Pagersari, Desa Tumanggal yang begitu kreatif dan terus berinovasi. Inovasinya membuat berbagai olahan dari lidah buaya.
Pertemuan pertama kala itu, pada Februari 2022 saat pelaksanaan TMMD Reguler ke-110 Kodim 072/Purbalingga di Desa Tumanggal.Â
Setelah seharian mencari konten, menggali informasi kesana-kemari, melihat berbagai potensi yang ada, ketemulah dengan Pak Aad Purwanto (42) dan istrinya, warga RT 14/5 yang sedang asyik berbincang di depan warungnya.Â
Mereka menjual es lidah buaya yang rasanya bisa melegakan dahaga setelah seharian berkeliling Desa Tumanggal.
Dari situlah, awal perjumpaan dan obrolan dimulai, sembari menggali informasi dan potensi yang bisa dijadikan sebagai bahan rilis berita ataupun konten TMMD Reguler ke 110.Â
Saat obrolan berlangsung, mata ini justru tertuju pada lidah buaya yang ukurannya cukup besar tertata di meja. Dan ternyata lidah buaya tersebut hasil dari budidaya mereka.
Rupa-rupanya berbekal dari pengalaman Pak Aad bersama istrinya di tanah rantau kemudian diterapkan di Desa Tumanggal untuk membudidayakan lidah buaya.Â