Kurang pas memang kalau pergi ke curug tanpa menikmati kejernihan airnya. Saatnya untuk turun menikmati pesona Curug Mantras. Dengan ketinggian kurang lebih 4 meter dan kedalaman 1,5 meter pengunjung yang datang bisa bermain air dengan sepuasnya.
Banyak pula anak-anak yang berenang di sana atau orang biasa menyebutnya dengan ciblon atau bermain air. Ada dari mereka yang lompat dari batu yang tinggi ke dalam aliran air.
Bagi mereka yang ingin bermain air tapi tidak ingin berbasah-basah ria juga bisa duduk di bebatuan yang ada di sana. Bebatuan yang cukup besar dan bisa dilewati oleh siapapun. Namun, tetap harus hati-hati agar tidak sampai terpeleset karena beberapa batu yang ditapaki terasa licin.
Bagi mereka yang suka dengan fotografi tentu tidak bisa melewatkan momen yang langka dan harus diabadikan sebagai bukti perjalanan menuju Curug Mantras. Foto bisa diambil dari berbagai sudut dengan pemandangan yang menawan.
Makan di Pinggir Curug Beralaskan Daun Pisang
Selesai bersenang-senang dan bermain air di Curug Mantras tidak ada salahnya untuk menyantap bekal yang sudah dibawa. Beralaskan daun pisang makan pun terasa lebih nikmat meskipun hanya dengan menu yang sangat sederhana.
Puas dengan kenyamanan yang ditawarkan di Curug Mantras, matahari sudah tepat berada di atas kepala. Sudah saatnya untuk kembali pulang. Di sepanjang jalan menuju pulang tidak ada salahnya berhenti sesaat untuk mengabadikan foto di sana.
Ada banyak spot foto yang menarik dan bisa dijadikan sebagai latar belakang pemandangan yang memikat. Setibanya di lemah abang hamparan sawah dan pegunungan yang kokoh di ujung sana juga bisa menjadi spot foto yang luar biasa.
Pesona alamnya begitu memikat hingga membuat hati tertambat dan betah untuk berlama-lama di sana. Curug Mantras bukanlah satu-satunya curug yang ada di wilayah Purbalingga. Masih banyak curug-curug lainnya yang bisa dinikmati dengan berbagai keunikan dan keindahannya.