Mohon tunggu...
Lilian Kiki Triwulan
Lilian Kiki Triwulan Mohon Tunggu... Penulis - Always be happy

La vie est une aventure

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Menikmati Kesegaran Curug Mantras di Desa Kramat

22 Juni 2020   17:54 Diperbarui: 9 Desember 2022   12:28 697
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kurang lebih 30 km untuk sampai di Desa Kramat, Kecamatan Karangmoncol dengan berbagai alternatif jalan yang bisa dilalui untuk bisa sampai di desa tersebut. Desa Kramat memiliki pesona alam yang indah mempesona.

Gugusan gunung berjajar rapi dihiasi hijaunya padi yang luas membentang. Jalanan yang berliku, menanjak dan menurun tidak menjadi penghalang untuk sampai di gapura yang bertuliskan 'Selamat Datang di Desa Kramat'.

Tidak jauh dari gapura tersebut, masuk melewati jalan kecil menuju Balai Desa Kramat. Namun perjalanan belum usai, perjalanan harus kembali dilanjutkan untuk menjumpai satu curug yang jauh di tengah hutan.

Curug Mantras begitulah orang sekitar menyebutnya hingga kini dikenal oleh masyarakat. Untuk sampai di Curug Mantras tidak dapat menggunakan kendaraan roda empat, pengunjung yang ingin menikmati pesona Curug Mantras harus menggunakan kendaraan roda dua.

Jalanan Menuju Curug Mantras Cukup Menantang

Lemah Abang Desa Kramat/Foto: Aman Production
Lemah Abang Desa Kramat/Foto: Aman Production
Jalanan menuju Curug Mantras cukup menantang, setelah melewati jalan desa, lalu masuk ke gang kecil yang hanya cukup dilewati oleh satu kendaraan. Jalanan yang licin dan sedikit berlumut, ditambah menikung dan menurun tentu harus bisa dilewati agar segera sampai di Curug Mantras.

Tibalah di suatu tempat yang digunakan untuk memarkirkan kendaraan bermotor tadi. Meskipun motor masih bisa masuk hingga ke dalam namun jalanannya masih tanah dan berbatu sehingga membutuhkan kehati-hatian dari pengendara.

Setibanya di Lemah Abang, begitu orang setempat menyebutnya, kendaraan sudah terparkir dengan rapi. Tinggal menyiapkan diri untuk melangkahkan kaki menuju Curug Mantras.

Perjalanan untuk sampai di lokasi kurang lebih memakan jarak 1,5 km. Dengan jalanan yang berbatu dan tanah khas hutan. Di sebelah kiri jalan ada aliran irigasi yang airnya bersumber dari Curug Mantras.

Terletak Di antara Gunung Tempel dan Gunung Gombong

Menikmati pemandangan Gunung Tempel/Foto: Lilian Kiki Triwulan
Menikmati pemandangan Gunung Tempel/Foto: Lilian Kiki Triwulan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun