Sejak diterapkannya 'New Normal' atau adaptasi kebiasaan baru dalam menghadapi pandemi covid19 ternyata disambut baik terutama bagi pengelola pariwisata. Setelah beberapa waktu ditutup akibat merebaknya covid19, pemerintah mengimbau agar pengelola wisata menutup  tempat wisatanya.
Hal ini tentunya dilakukan untuk mencegah penyebaran covid19, apalagi tempat wisata yang rentan dengan penyebaran covid19. Hingga berbagai pengembangan dan pembaharuan pun nyatanya harus terhenti akibat pandemi covid19.
Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sudah dilakukan, masyarakat pun dianjurkan untuk tetap di rumah, menggunakan masker ketika keluar rumah, rajin mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer dan menjaga jarak. Kurang lebih 3 bulan, nyatanya di rumah sajapun lama kelamaan masyarakat akan merasakan jenuh dan bosan.
Hingga akhirnya perasaan jenuh itu memuncak dan mereka yang terbiasa dengan kebebasan akhirnya memilih untuk pergi ke suatu tempat yang jauh dari keramaian seperti pegunungan. Tidak sedikit dari mereka yang memaksa masuk lokasi wisata demi menuntaskan kejenuhannya meskipun pihak pengelola sudah menutup dan melarang masyarakat untuk masuk.
Adaptasi Kebiasaan Baru Diterapkan di Sektor Pariwisata
Kini, ketika kebiasaan baru sudah mulai diterapkan khususnya di sektor pariwisata rupanya mendapat sambutan hangat dari masyarakat. Seperti halnya di Purbalingga, beberapa obyek wisata yang ada akan melakukan simulasi kebiasaan baru pariwisata.
Diantaranya Owabong Group yang meliputi Owabong Waterpark, Sanggaluri Park, Goa Lawa Purbalingga dan Soedirman Point akan memulai simulasi berbayar pada Sabtu, 20 Juni 2020. Simulasi yang dilakukan ini tentunya dengan tetap mengutamakan protokol kesehatan pencegahan covid19.
Pengunjung akan dikenakan tiket masuk obyek wisata dan pengunjung pun akan dibatasi  agar tidak terjadi penumpukan dan tetap menjaga jarak satu sama lain. Transisi PSBB dan adaptasi kebiasaan baru dalam menghadapi covid19 membutuhkan kerja sama dari seluruh elemen masyarakat agar bisa dilakukan dengan sebaik mungkin.
Objek Wisata Dibuka Ala New Normal