Mohon tunggu...
Lilian Kiki Triwulan
Lilian Kiki Triwulan Mohon Tunggu... Penulis - Always be happy

La vie est une aventure

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Si Dulang, "Surga" Para Pemancing

13 Juni 2020   12:39 Diperbarui: 13 Juni 2020   12:36 317
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Si Dulang Desa Tumanggal/Foto: Lilian Kiki Triwulan

Mereka yang membawa alat pancing sekaligus umpannya duduk di pinggiran danau. Terutama pada siang menjelang sore hari banyak orang yang menyempatkan waktu luangnya untuk memancing.

Bahkan anak-anak pun tidak mau kalah dengan orang dewasa, mereka pun ikut memasang pancing dan mencari tempat yang dianggapnya banyak ikan. Mereka dengan sabar menunggu, jika tak kunjung mendapat ikan mereka segera berpindah tempat dan mencoba peruntungan kembali.

Alat pancing yang digunakan pun beragam dari yang biasa dengan cacing sebagai umpan atau yang menggunakan kodok kecil palsu untuk mengelabui ikan. Panas terik tidak begitu dirasa bagi mereka, apalagi dengan pemandangan yang memukau.

Jika lelah mereka duduk di gazebo yang ada di bawah pohon waru yang rindang. Tanah lapang yang luas menjadi lalu lalang pemancing yang datang atau petani yang mencari rumput di ladang.

Dekat dengan Sungai Gintung

Si Dulang dekat dengan area persawahan dan Sungai Gintung yang tidak jauh dari danau. Kebun-kebun milik warga juga tumbuh dengan subur.

Ada saja warga yang pergi meladang memetik sayur atau hasil kebun lainnya untuk di bawa pulang. Jembatan bambu yang menghubungkan tanah lapang dengan area persawahan dibuat sekuat mungkin agar tidak membahayakan mereka yang menyebrang.

Si Dulang yang dulu menjadi wisata bagi keluarga, kebanggaan warga Tumanggal harus terbengkalai begitu saja. Jauhnya Si Dulang dari pusat kota dan minimnya promosi wisata menjadi tempat ini tidak begitu ramai dikenal orang.

Minim Promosi Wisata

Padahal, ketika wisata ini dikelola dengan baik dan dipromosikan melalui berbagai media tentu akan membuat orang tertarik untuk datang. Apalagi Si Dulang memiliki pesona alam yang mampu memikat orang yang datang.

Belum lagi ketika bisa menaiki bebek air atau getek (perahu bambu, red) mengayuh berkeliling danau pasti akan terasa lebih menyenangkan. Setelah puas berkeliling, tidak ada salahnya duduk santai di gazebo yang tersedia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun