Hobi yang Menantang
Hobi yang cukup menantang ini ternyata juga bisa meninggalkan kepuasan tersendiri. Apalagi ketika mencoba spot-spot baru untuk cliff jumping, ada rasa takut dan senang bisa menjajal spot terbaru.
Bagi yang ingin mencoba cliff jumping tentu harus mempersiapkan diri terlebih dahulu, apalagi bagi mereka yang baru mencoba olahraga ekstrim ini. Butuh mental yang kuat, jika ragu untuk melakukannya lebih baik tidak melakukannya sama sekali.
Pemanasan, seperti halnya olahraga pada biasanya pasti dibutuhkan pemanasan terlebih dahulu agar tidak terjadi kram atau kejang otot. Kemudian harus paham kondisi tempat yang akan dijadikan untuk cliff jumping.
Sebelum melangsungkan aksinya untuk cliff jumping pastikan kedalaman airnya. Di tempat pendaratannya ini atau di bawah air ada bebatuan atau tidak. Pastikan juga antara tinggi tebing dengan kedalaman air.
Meskipun sudah sering melakukan olahraga ekstrim ini bahkan menjadi hobi yang bisa dilakukan kapan saja namun tetap hati-hati dalam melakukannya. Kondisi tubuh juga harus dalam keadaan yang sehat dan prima.
Lompatan yang dilakukan pun bisa bervariasi sperti halnya loncat indah ada beberapa gaya yang bisa dilakukan saat melakukan cliff jumping. Seperti snuk atau terbang dan menjatuhkan kepala terlebih dahulu, lalu back flip atau loncatan memutar ke belakang, front flip atau loncatan memutar ke depan dan masih banyak loncatan lain yang bisa dilakukan yang pastinya akan menghasilkan gaya-gaya yang indah.
Seperti halnya Amin Wahyudi (31) atau akrab disapa Amin salah satu penggemar cliff jumping. Dia selalu menyempatkan waktunya untuk menikmati sensasi loncat tebing dan berenang di air yang jernih. Ia tidak seorang diri, ada beberapa teman-temannya yang juga menekuni olahraga ekstrim ini.
Awal ia tertarik untuk cliff jumping dari melihat-lihat cliff jumping di chanel youtube. Tidak bisa dipungkiri pada awalnya ia pun sedikit takut untuk melakukannya, tapi setelah mencobanya di beberapa lokasi justru membuatnya ketagihan.
Ia melakukannya di hampir semua curug yang ada di Baturaden, Kabupaten Banyumas dan beberapa di Kabupaten Purbalingga. Dulu hampir satu minggu sekali ia sempatkan untuk cliff jumping dan menikmati suasana alam. Namun, karena dirinya dan teman-temannya sudah bekerja, jadi paling tidak cliff jumping bisa dilakukannya satu bulan sekali.
Meski sudah terbiasa, namun ketika menemukan spot baru tentu ada rasa takut yang menghinggapinya. Namun baginya itu merupakan tantangan yang harus dihadapinya. Apalagi setelah melakukan loncatan dan terjun langsung ke dalam air, ada rasa puas tersendiri.