Berkat usaha para petani yang tidak mengenal lelah pagi hingga sore hari merawat tanaman pangan agar tetap produksi meski di tengah pandemi, masyarakat masih dapat menikmati pangan tanpa perlu bersusah payah mendapatkannya. Di samping itu pula panen di Purbalingga masih terus berjalan, setelah panen berakhir petani masih harus melakukan olah tanah.
Di bulan Januari wilayah Purbalingga bisa menanam hingga 4268 hektar, Februari 3719 hektar, Maret 3332 hektar dan April 1887 hektar bahkan Mei ini cukup melonjak dengan luas tanam 3538 hektar.Â
Kegiatan olah tanah ini memang harus dilakukan apalagi saat ini ketersediaan masih cukup. Proses tanam ini juga dilakukan untuk mengantisipasi pada saat musim kemarau tiba, pada saatnya nanti seandainya terjadi kekurangan air setidaknya tanaman sudah tahan terhadap kekurangan air.
Petani Tetap Berjuang Menjaga Kebutuhan Pagan Masyarakat
Wabah Covid-19, tidak lantas membuat mereka takut apalagi menyerah, tanpa mereka stok pangan akan menipis dan harga yang ada di pasaran justru akan melonjak naik. Meskipun mereka tetap bekerja di tengah situasi pandemi, mereka tetap mematuhi protokol kesehatan.
Semangat para petani demi menjaga ketahanan pangan negeri memang perlu diapresiasi. Tanpa mereka, stok pangan akan terguncang dan masyarakat akan kelabakan. Sudah sepatutnya, kita menghargai upaya mereka yang terus berjuang menjaga kebutuhan pangan masyarakat. (Lilian Kiki Triwulan)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H