Mohon tunggu...
Lilian Kiki Triwulan
Lilian Kiki Triwulan Mohon Tunggu... Penulis - Always be happy

La vie est une aventure

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Menengok Suasana Malam Green Sabin Cipaku

7 Juni 2020   21:42 Diperbarui: 7 Juni 2020   21:39 6136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Green Sabin Cipaku/Foto: Lilian Kiki Triwulan

Sore itu, hujan turun perlahan yang mengantarkanku pada sebuah tempat yang menawarkan keindahan alam yang menawan. Langkah kaki pun terhenti, sejenak mengamati dan mencoba untuk menikmati.

Green Sabin, tulisan bernuansa hijau itu sudah terlihat dari kejauhan di tengah-tengah area persawahan yang luas membentang. Semakin mendekat, semakin hati terpikat dengan nuansa alam yang menyejukan.

Sebuah rumah bernuansa jawa menjadi tempat pemberhentian sore itu. Tempat berteduh dan sekedar untuk menikmati kopi khas yang disajikan di tempat itu. Apalagi dengan tambahan mendoan dan juga makanan desa yang ditawarkan sungguh menggoda.

Meskipun hari sudah berlalu menuju malam yang sepi, tapi tidak di tempat ini. Lampu-lampu di berbagai sudut menyala dengan begitu anggun. Menampakan cahaya yang indah. Jalanan yang beralaskan kayu dan lampu-lampu di sudut jalan menjadi penghias malam yang rupawan.

Green Sabin, Wisata Bernuansa Alam dan Edukasi Pertanian

Suasana Malam Green Sabin Cipaku/Foto: Lilian Kiki Triwulan
Suasana Malam Green Sabin Cipaku/Foto: Lilian Kiki Triwulan
Green Sabin, sebuah wisata yang menawarkan nuansa alam dan edukasi pertanian. Green Sabin terletak di Desa Cipaku, Kecamatan Mrebet, Kabupaten Purbalingga. Lokasinya tidak terlalu jauh, kurang lebih 9 km dari pusat kota Purbalingga atau kurang lebih memakan waktu 15 menit untuk sampai ke tempat itu.

Tempat ini memang tidak hanya menawarkan suasana malam yang syahdu tetapi juga nuansa alam yang merdu. Berjalan beriringan dengan hujan rintik yang jatuh perlahan. Duduk di sudut-sudut yang disediakan di bawah lampu yang menghiasi malam. Genangan-genangan air sisa hujan dan pantulan cahaya dari kolam menambah keindahannya.

Semilir angin yang mendayu-dayu menambah dinginnya malam itu. Suara jangkrik yang bersahut-sahutan di tepian sawah. Ditambah dengan suara katak yang berlomba-lomba menghibur malam. Menjadikan malam itu begitu merdu di Green Sabin.

Suasana Malam Green Sabin Cipaku/Foto: Lilian Kiki Triwulan
Suasana Malam Green Sabin Cipaku/Foto: Lilian Kiki Triwulan

Dibangun di atas lahan seluas 3 hektar, Green Sabin berdiri kokoh dengan berbagai fasilitas pendukungnya. Berjalan di jembatan yang dibangun di atas sawah, kolam-kolam ikan yang berada di samping kanan dan kiri. Jembatan jaring yang membelah kolam menuju aula utama menjadi pemikatnya.

Nuansa alam masih terasa sangat kental. Bangunan-bangunan kayu dan bambu yang tersusun rapi menjadi sebuah bangunan-bangunan yang unik di sana. Aroma malam akan begitu terasa ketika berjalan berkeliling di Green Sabin dengan ditemani hiasan lampu yang memancarkan beragam cahayanya.

Green Sabin Wisata Baru di Purbalingga

Suasana Malam Green Sabin Cipaku/Foto: Lilian Kiki Triwulan
Suasana Malam Green Sabin Cipaku/Foto: Lilian Kiki Triwulan
Green Sabin ini menjadi calon destinasi wisata baru yang ada di Kabupaten Purbalingga. Wisata ini memang belum dibuka untuk umum karena terkendala pandemi covid-19 dan belum adanya imbauan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat untuk membuka wisata tersebut.

Meskipun demikian, destinasi wisata ini sudah membuat banyak orang penasaran dengan kemunculannya di berbagai media sosial. Sebetulnya, pihak pengelola sendiri sudah menyiapkan protokol kesehatan ketika nantinya pariwisata sudah diperbolehkan dibuka di tengah pandemi.

"Targetnya dibukanya belum tahu, kami menunggu imbauan pemerintah terkait dengan dibukanya objek-objek wisata," kata Direktur Green Sabin, Radhitya Banuaji Prastowo atau yang akrab disapa Radhit.

Green Sabin sebetulnya belum sepenuhnya selesai 100 persen. Sampai saat ini tahap penyelesaian wisata tersebut kurang lebih sudah mencapai 80 persen. Tinggal memantapkan beberapa pendukung lainnya sehingga Green Sabin ini akan tampil dengan sempurna.

Green Sabin Cipaku/Foto: Lilian Kiki Triwulan
Green Sabin Cipaku/Foto: Lilian Kiki Triwulan

Fasilitas yang disediakan di Green Sabin nantinya ada coffee shop, restaurant, aula yang bisa digunakan untuk pernikahan, galeri, pameran dan lainnya. Green Sabin ini juga menawarkan nuansa alam persawahan yang luas membentang dan edukasi pertanian bagi pengunjungnya.

Green Sabin ini tidak hanya dibuka saat malam tetapi juga saat siang. Di siang hari inilah nuansa alam Desa Cipaku ini akan lebih terasa hangatnya. Apalagi dengan sajian Gunung Slamet yang menjulang dengan jelas dengan pesona langit biru kala cuaca sedang cerah. Tentu akan menambah pesonanya tersendiri.

Green Sabin Kembangkan Kearifan Lokal

Suasana Malam Green Sabin Cipaku/Foto: Lilian Kiki Triwulan
Suasana Malam Green Sabin Cipaku/Foto: Lilian Kiki Triwulan
Green Sabin ini mengembangkan kearifan lokal dengan memberdayakan masyarakat sekitar. Konsep membangun desa inilah yang menjadi awal dari pembuatan Green Sabin untuk memajukan sektor perekonomian masyarakat dan menambah daftar destinasi wisata yang ada di Purbalingga.

Bagi penikmat wisata, Green Sabin bisa menjadi salah satu list tempat wisata yang bisa dikunjungi. Jalur menuju lokasi yang tidak terlalu sulit tentu akan memudahkan wisatawan yang akan datang.

Bagi mereka para pecinta fotografi tentu ada yang kurang ketika tidak meninggalkan jejak digital. Ada banyak spot foto menarik yang bisa menjadikan foto tampak lebih cantik. Tentu amat sangat disayangkan apabila tidak mengabadikan momen saat berada di Green Sabin. (Lilian Kiki Triwulan)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun