Mohon tunggu...
Lilia Gandjar
Lilia Gandjar Mohon Tunggu... Tutor - Penikmat aksara dan pencinta kata-kata.

Penyuka dunia tulis menulis.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Wayang, Benda Mungil dengan Potensi Tak Terbatas

15 Januari 2024   16:00 Diperbarui: 15 Januari 2024   16:09 334
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penulis cerita wayang pun dapat membuat kisah-kisah romansa matematika. Pertempuran dengan kelompok baik dan kelompok jahat yang melibatkan perhitungan matematika dan gerakan.

Dari masa ke masa, di belahan bumi manapun, wayang terkenal sebagai boneka yang menghidupkan dunia. Bagaimana jika Indonesia membuat wayang sebagai boneka untuk menghidupkan dunia pendidikan?

***

Saya bersyukur untuk perjalanan kami ke Yogyakarta. Kota ini memang selalu menyuguhkan sesuatu yang istimewa.

Sejak kecil saya telah akrab dengan benda yang bernama wayang. Dari TVRI saya mengenal wayang kulit dan wayang orang. Selain itu, Vihara Odeon memperkenalkan saya pada wayang orang versi Cina dan wayang potehi.

Di Ruang Wayang dan Ruang Pagelaran Museum Sonobudoyo, saya jadi lebih mampu melihat potensi yang tak terbatas dari wayang. Dimana benda mungil ini mampu membawa kegembiraan, pengetahuan, dan kebijaksanaan bagi generasi masa depan. (*)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun