Di awal bulan September 2023, kelas homeschooling kami akan berada di Yogyakarta. Dimana kota ini pernah mencatat sejarah penting Indonesia. Disamping itu, Yogyakarta merupakan kota yang berlimpah-limpah sejarah, seni, dan budaya. Musium-musium, workshop, dan Keraton Yogyakarta akan menjadi tempat kami menggali dan memperkaya pengetahuan tentang sejarah, seni, dan budaya.
Membuat musium menjadi ruang belajar akan sangat menarik. Anak yang memiliki gaya belajar Visual, dia akan dapat mengobservasi dan mengeksplorasi isi musium. Koneksi antara teori dan benda yang dia lihat akan memberikan pangalaman belajar yang praktis dan menstimulasi sensorik anak. Dengan demikian, pengalaman belajarnya menjadi lebih berkesan.
Sedangkan, peran mindfulness dalam study tour yaitu meningkat kesejahteraan mental dan emosional pembina dan anak. Dengan mental dan emosional yang sejahtera, setiap orang akan mampu menyerap pelajaran dengan baik, terlibat penuh pada hal yang sedang dilakukan, dan mampu menghargai setiap aspek pelajaran.
Melalui study tour ini, kami juga dapat mengasah keterampilan berinteraksi, berkomunikasi, sensivitas budaya, serta menjaga kesejahteraan fisik. Dimana homeschooling menjadi metode pendidikan yang melampaui batas-batas tradisional menuju penemuan holistik.
Yogya, kami datang!
***
Kami meluaskan terima kasih untuk para donatur yang mendukung kegiatan homeschooling Puteri Kecil. Tanpa kemurahan hati mereka, kegiatan homeschooling kami tidak akan pernah maju ataupun mencapai goal. Terima kasih tak berujung. (*)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H