Mohon tunggu...
Lilia Gandjar
Lilia Gandjar Mohon Tunggu... Tutor - Penikmat aksara dan pencinta kata-kata.

Penyuka dunia tulis menulis.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Bagaimana Membuat Anak Menyukai Matematika?

31 Agustus 2022   18:29 Diperbarui: 31 Agustus 2022   19:30 324
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagaimana Membuat Anak Menyukai Matematika? (Sumber: www.freepik.com)

Matematika adalah bahasa universal. Matematika membantu manusia memahami dirinya dan permasalahan di sekitarnya. Manusia membutuhkan matematika untuk menjalani hidup.

Apa Itu Matematika?

Matematika adalah ilmu tentang angka dan kuantitas, struktur, ruang, serta perubahan. Di seluruh dunia, manusia menggunakan matematika sebagai alat untuk memecahkan masalah di berbagai bidang.

Ada 4 cabang utama matematika, yaitu:

  • Aljabar
  • Geometri
  • Kalkulus
  • Statistik dan Probabilitas

 

Mengapa Anak Perlu Belajar Matematika?

Matematika membuat anak mengerahkan kemampuan berpikir dan berlogika. 

Uniknya, ada banyak cara untuk memecahkan 1 soal matematika. Dengan versi apapun, asalkan nalar anak logis, dia mengikuti aturan, dan teliti mengerjakan soal, maka hasilnya pasti sama. 

Ilmu ini berbicara tentang pola dan keteraturan. Karena itu, matematika akan melatih anak hidup teratur.

Matematika juga menuntut anak memiliki daya nalar, kreativitas, berpikir abstrak atau spasial, berpikir kritis, mampu memecahkan masalah, bahkan terampil berkomunikasi dengan efektif.

Dengan demikian, matematika adalah ilmu yang dapat menjadi alat untuk membangun disiplin mental anak.

Matematika di Kehidupan Sehari-hari

Anak-anak dapat menemukan matematika di kehidupan sehari-hari. Ilmu ini membantu manusia melakukan banyak hal yang penting, seperti:

  • Mengatur uang
  • Berbelanja dengan harga termurah
  • Memasak dan menyiapkan makanan
  • Menghitung jarak, waktu, dan biaya perjalanan
  • Memutuskan kredit terbaik untuk mobil, truk, rumah, sekolah, atau keperluan lainnya
  • Memilih bank atau investasi terbaik
  • Memahami fenomena di suatu kompetisi olahraga
  • Memainkan musik
  • Membuat kue
  • Mendekorasi rumah
  • Menjahit
  • Berkebun dan menata taman

Anak dapat menggunakan prinsip aljabar untuk mencari harga termurah. Misalnya saat belanja dia dihadapkan pada pilihan berikut:

  • 1 pak pampers isi 26 buah seharga Rp 58.900
  • 1 pak pampers isi 22 buah seharga Rp 49.500

Manakah yang akan dia beli?

Umumnya, semakin banyak jumlah barang akan makin murah harganya. Faktanya, ada minimarket yang di saat tertentu memberi harga amat murah pada barang dengan jumlah sedikit.

Contoh lain, anak yang menguasai geometri dan trigonometri akan lebih baik bermain bulu tangkis. Anak mampu menempatkan kok diposisi yang sulit terjangkau lawan. Atau mampu memprediksikan sudut pukul yang mematikan di depan net.

Kemudian untuk mendekorasi rumah. Anak dapat menggunakan materi luas bangun datar untuk mengecat tembok. Termasuk menghitung anggaran pengecatan tersebut.

Tips Membuat Anak Menyukai Matematika

Untuk Anda yang melakukan homeschooling, inilah cara membuat anak menyukai matematika:

  1. Fokuslah membangun pengertian tentang angka. Sejak dini latih anak mengenal angka. Kemudian, seiring perkembangan anak, mulai kenalkan berhitung. Dan di usia SD, latih anak melakukan operasi matematika dasar, seperti tambah, kurang, kali, dan bagi hingga mahir.
  2. Biasakan anak untuk mengerti, bukan mengingat. Umumnya, orang tua ingin anak cepat menjawab soal, maka anak diminta menghafal. Sebaiknya, beri waktu agar anak paham operasi yang sedang dikerjakan.
  3. Tidak apa salah, tapi harus mengerti mengapa salah. Jelaskan ulang cara mendapatkan hasil yang benar. Beri lagi soal yang sejenis dengan nilai berbeda. Nilai sempurna bukan pemacu anak menyukai matematika.
  4. Buatlah materi dan soal-soal yang menarik serta beragam jenis. Lihat kemajuan anak, dan beri tantangan baru setiap waktu. Namun, sesekali bisa kembali ke jenis soal yang mudah tapi cara penyajiannya lain. Metode permainan dan menggunakan gambar paling mudah membuat anak tertarik.
  5. Ulang materi yang anak belum kuasai. Beri waktu untuk anak mengendapkan pengertiannya. Belajar matematika bukanlah suatu perlombaan. Bertahan di satu topik lebih lama dengan variasi-variasi baru dapat membuat anak rileks.
  6. Berikan seni-seni memecahkan masalah yang mudah dipahami anak. Ada dummy solution yang akan membuat anak menikmati matematika.

Sedangkan untuk anak-anak yang belajar di sekolah, Anda juga dapat membantu anak menyukai matematika:

  • Cek tujuan pembelajaran anak dan bicarakan aplikasi matematika tersebut di kehidupan sehari-hari.
  • Pantau pekerjaan rumah anak.
  • Mainkan permainan matematika di rumah. Materi-materi contoh permainan matematika gratis dapat Anda peroleh di Teachers Pay Teachers dan Twinkle.
  • Sediakan buku sesuai minat anak yang berhubungan dengan matematika.

Wasana Kata

Matematika adalah ilmu yang penting dikuasai setiap orang. Pelajaran ini membantu anak untuk mengerti tentang dirinya, bahkan memahami masalah di seputar kehidupannya.

Selain itu, literasi matematika membantu anak untuk menjalani hidup yang lebih teratur dan efektif. Matematika merupakan atribut yang konstruktif membina disiplin mental.

Negara yang menjadikan literasi matematika penting akan menuai manfaat. Kelak, akan ada sekumpulan warga negara yang lebih reflektif dan peduli dengan isu-isu penting. (*)

Referensi: (1), (2), (3), (4), (5)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun