Mohon tunggu...
Lilia Gandjar
Lilia Gandjar Mohon Tunggu... Tutor - Penikmat aksara dan pencinta kata-kata.

Penyuka dunia tulis menulis.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Bagaimana Membuat Anak Menyukai Matematika?

31 Agustus 2022   18:29 Diperbarui: 31 Agustus 2022   19:30 324
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagaimana Membuat Anak Menyukai Matematika? (Sumber: www.freepik.com)

Manakah yang akan dia beli?

Umumnya, semakin banyak jumlah barang akan makin murah harganya. Faktanya, ada minimarket yang di saat tertentu memberi harga amat murah pada barang dengan jumlah sedikit.

Contoh lain, anak yang menguasai geometri dan trigonometri akan lebih baik bermain bulu tangkis. Anak mampu menempatkan kok diposisi yang sulit terjangkau lawan. Atau mampu memprediksikan sudut pukul yang mematikan di depan net.

Kemudian untuk mendekorasi rumah. Anak dapat menggunakan materi luas bangun datar untuk mengecat tembok. Termasuk menghitung anggaran pengecatan tersebut.

Tips Membuat Anak Menyukai Matematika

Untuk Anda yang melakukan homeschooling, inilah cara membuat anak menyukai matematika:

  1. Fokuslah membangun pengertian tentang angka. Sejak dini latih anak mengenal angka. Kemudian, seiring perkembangan anak, mulai kenalkan berhitung. Dan di usia SD, latih anak melakukan operasi matematika dasar, seperti tambah, kurang, kali, dan bagi hingga mahir.
  2. Biasakan anak untuk mengerti, bukan mengingat. Umumnya, orang tua ingin anak cepat menjawab soal, maka anak diminta menghafal. Sebaiknya, beri waktu agar anak paham operasi yang sedang dikerjakan.
  3. Tidak apa salah, tapi harus mengerti mengapa salah. Jelaskan ulang cara mendapatkan hasil yang benar. Beri lagi soal yang sejenis dengan nilai berbeda. Nilai sempurna bukan pemacu anak menyukai matematika.
  4. Buatlah materi dan soal-soal yang menarik serta beragam jenis. Lihat kemajuan anak, dan beri tantangan baru setiap waktu. Namun, sesekali bisa kembali ke jenis soal yang mudah tapi cara penyajiannya lain. Metode permainan dan menggunakan gambar paling mudah membuat anak tertarik.
  5. Ulang materi yang anak belum kuasai. Beri waktu untuk anak mengendapkan pengertiannya. Belajar matematika bukanlah suatu perlombaan. Bertahan di satu topik lebih lama dengan variasi-variasi baru dapat membuat anak rileks.
  6. Berikan seni-seni memecahkan masalah yang mudah dipahami anak. Ada dummy solution yang akan membuat anak menikmati matematika.

Sedangkan untuk anak-anak yang belajar di sekolah, Anda juga dapat membantu anak menyukai matematika:

  • Cek tujuan pembelajaran anak dan bicarakan aplikasi matematika tersebut di kehidupan sehari-hari.
  • Pantau pekerjaan rumah anak.
  • Mainkan permainan matematika di rumah. Materi-materi contoh permainan matematika gratis dapat Anda peroleh di Teachers Pay Teachers dan Twinkle.
  • Sediakan buku sesuai minat anak yang berhubungan dengan matematika.

Wasana Kata

Matematika adalah ilmu yang penting dikuasai setiap orang. Pelajaran ini membantu anak untuk mengerti tentang dirinya, bahkan memahami masalah di seputar kehidupannya.

Selain itu, literasi matematika membantu anak untuk menjalani hidup yang lebih teratur dan efektif. Matematika merupakan atribut yang konstruktif membina disiplin mental.

Negara yang menjadikan literasi matematika penting akan menuai manfaat. Kelak, akan ada sekumpulan warga negara yang lebih reflektif dan peduli dengan isu-isu penting. (*)

Referensi: (1), (2), (3), (4), (5)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun