Mohon tunggu...
Lilia Gandjar
Lilia Gandjar Mohon Tunggu... Tutor - Penikmat aksara dan pencinta kata-kata.

Penyuka dunia tulis menulis.

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Nol Emisi, Mungkinkah Tercapai?

27 Agustus 2022   14:18 Diperbarui: 31 Agustus 2022   04:30 1189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Letak Bhutan di Peta Asia. (Sumber: Google Map)

Air dan listrik adalah energi yang jumlahnya terbatas. Bijaklah menggunakannya agar terhindar dari denda tagihan air atau denda tagihan listrik.

5. Limbah Rumah Tangga

  • Reduce: Atur gaya hidup dan level konsumsi sehingga menggurangi sampah. Misal, tidak meminta peralatan plastik pelengkap (sendok, garpu, sedotan, plastik pembungkus tambahan) saat membeli makanan.
  • Reuse: Gunakan kembali atau sumbangkan botol-botol dan tempat makan plastik, kardus-kardus dan pembungkus paket belanja online, dan lainnya.
  • Recycle: Membuat barang-barang rumah tangga dengan mendaur ulang sampah. Misal, kemasan plastik sekali pakai dibuat menjadi tempat tissue, pakaian kotor, dll.

Sampah rumah tangga dapat dikelola dengan melakukan 3R (Reduce, Reuse, dan Recycle). Dengan demikian, volume sampah di suatu komunitas dapat berkurang.

***

Satu tindakan nyata seorang individu akan memberi arti bagi lingkungan, sekalipun tampak kecil dan kurang bermakna.

Bayangkan jika individu-individu itu bermultiplikasi menjadi satu komunitas. Lalu semakin banyak orang yang tertarik, dan menerapkan gaya yang sama. Kemudian satu negara membangun sistem dengan gaya tersebut.

Seandainya saja itu terjadi, akankah Nol Emisi menjadi mungkin tercapai di 2060? (*)

Referensi: (1), (2), (3), (4), (5), (6)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun