Mohon tunggu...
Lilia Gandjar
Lilia Gandjar Mohon Tunggu... Tutor - Penikmat aksara dan pencinta kata-kata.

Penyuka dunia tulis menulis.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Minimalis dan Manajemen Waktu Ibu Rumah Tangga

11 Agustus 2022   13:46 Diperbarui: 11 Agustus 2022   16:28 711
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya mencatat beberapa alasan kegagalan memenuhi teori hidup minimalis ataupun manajemen waktu:

Ingin sempurna

Sebagai seorang HSP (Highly Sensitive Person), saya sering terbentur antara waktu untuk kerja dan mengerjakan pekerjaan rumah. 

Sekalipun beberapa tugas sudah didelegasikan pada Putri Kecil, tetapi ketika merasakan lantai yang kotor membuat hati saya menjadi tidak nyaman.

Hal yang sering terjadi, saya akan menyapu dan mengepel kembali. Yang seharusnya waktu untuk itu dapat saya gunakan untuk membuat buku elektronik.

Overthinking tentang hari esok

Ini menyangkut masalah belanja bahan-bahan makanan dan kebutuhan sehari-hari. Ada kalanya belanjaan yang agak banyak tidak dapat tersimpan rapi, atau bertumpuk.

Motivasi yang bisa tiba-tiba hilang

Periode haid merupakan waktu yang menyiksa. Nah, di saat inilah biasanya manajemen waktu menjadi kacau.

Membiarkan gangguan dari dalam diri sendiri ataupun dari luar menguasai

Sejak 4 tahun lalu, saya hidup dikelilingi para gaslighter. Dengan kondisi HSP, maka gedoran di tembok dari tetangga yang memang niat menggangu adalah palu godam yang benar-benar meremukkan mental dan kesehatan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun