Si Abang nyeletuk sambil melengos pergi.
"Ah, suka-suka lu deh."
Si Neng berusaha melotot depan TV. Walaupun tidak mengerti, dia memaksa mesin otaknya berpikir.
"Ini kaya sandiwara yah."
"Sinetron gue kalah seru ama ini nih."
"Gila yah manusia, antara biadab dan binatang tipis bedanya."
Tiba-tiba Neng melihat sebuah ruangan berasap-asap. Lalu sebuah suara asing berbicara.
"Apakah mukamu tidak akan berseri, jika engkau berbuat baik?"
Neng melihat seorang laki-laki berdiri dihadapan cahaya terang benderang. Dari cahaya itu terdengar lagi suara tadi.
"Jika engkau tidak berbuat baik, dosa sudah mengintip di depan pintu."
"Ia sangat menggoda engkau, tetapi engkau harus berkuasa atasnya."