Mohon tunggu...
Lilia Gandjar
Lilia Gandjar Mohon Tunggu... Tutor - Penikmat aksara dan pencinta kata-kata.

Penyuka dunia tulis menulis.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Biaya Kuliah Mahal, Langsung Kerja atau Maksa Kuliah?

4 Agustus 2022   15:03 Diperbarui: 7 Agustus 2022   12:00 946
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

4) Potensi Mengembangkan Diri

Untuk meraih gelar, seseorang perlu berusaha dan bekerja keras. Dengan demikian, ada dampak terhadap perkembangan kapasitas dirinya.

5) Awal dari Spesialisasi

Sarjana bukan tingkat pendidikan tertinggi. Tetapi pondasi awal dari memperoleh spesialisasi di jenjang yang lebih tinggi.

***

Jika biaya kuliah ke depan tinggi, ada baiknya jika uang kuliah disiapkan sejak dini. Disamping, memacu anak yang berpotensi intelektualnya untuk terus menggali kemampuan agar mendapatkan beasiswa.

Saat ini, Putri Kecil masih berusia 9 tahun. Tetapi, 9 tahun ke depan, saya pikir kuliah akan baik untuk dia. Sebab secara intelektual, dia mampu dan berbakat.

Sekalipun masih 9 tahun ke depan, saya tidak bisa bersantai-santai. Bumi saja dapat lebih cepat berotasi pada porosnya. Belum lagi, harga-harga barang dan jasa yang terus naik.

Biaya Kuliah Mahal! Langsung Kerja atau Maksa Kuliah? (Sumber: www.freepik.com)
Biaya Kuliah Mahal! Langsung Kerja atau Maksa Kuliah? (Sumber: www.freepik.com)

Gonjang-ganjing isu Bear Market di bulan Juli, membawa perhatian saya ke Reksadana. Warren Buffet, dalam beberapa artikel, menyarankan stok saham digital wajib dimiliki saat ini.

Suatu kebetulan pula, tabungan Jenius yang saya miliki menambah 1 stok pilihan. Memang ke depan, dunia digital tampaknya akan semakin dibutuhkan. Maka saya coba membeli stok saham digital.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun