Pembelajaran ini membantu anak memahami cara bergaul. Bagaimana anak mengenali kebutuhan, pikiran dan perasaan temannya. Serta tahu cara bergaul di dalam kelompok.
7. Belajar tentang Diri Sendiri
Kegiatan yang membantu anak untuk memahami dirinya sendiri. Yaitu mengetahui apa yang dibutuhkannya, apa yang ada di pikirannya, apa yang sedang dirasakannya, apa yang disukainya dan tidak disukainya.
8. Belajar tentang Alam
Aktivitas yang membantu anak-anak untuk mengenali dan memahami karakteristik alam. Termasuk mempelajari tentang hewan, tumbuhan, dan lingkungan di sekitar anak.
Kesimpulan
Orang tua dapat menumbuhkan rasa percaya diri anak. Strateginya dengan membantu anak menemukan apa yang mereka kuasai dengan baik.
Rasa percaya diri timbul dari menghargai kompetensi dan keterampilan yang seseorang sukai. Dengan kata lain, rasa percaya diri ada ketika seorang individu mengetahui keunikan dirinya dan bakatnya.
Orang tua adalah aktor utama yang dapat membantu anak menemukan bakatnya. Berilah kesempatan bagi anak untuk mengeksplorasi berbagai benda, aktivitas, dan orang. (*)
Untuk melihat Tabel Delapan Kegiatan-Kegiatan untuk Menumbuhkan Bakat Anak, silahkan unduh di tautan berikut.