Aduh, Cody. Mengapa harus pup disini sih.
"Emang bisa sendiri?" kata seorang laki-laki dengan nada galak.
"Hahaha," paduan tawa teman-temannya.
Seorang laki-laki lain menyapa saya, "Selamat sore, Bu."
Saya layangkan senyum dan anggukkan kepala. Rasanya malas untuk menjawab. Mereka toh sedang mengolok-olok saya.
Secepatnya saya bersihkan pup Cody. Ingin berlalu dan tak larut dalam emosi. Cemoohan ini basi.
Dasar laki-laki tukang gosip!
Dasar laki-laki tukang intip!Â
Apa sih yang salah dari selibat? Saya toh sudah menikah 2 kali. Ada anak pula, yang harus saya urus.
Hei, laki-laki! Apa kalian tidak pernah merasa bersalah? Apa benar menggunakan mata kalian sembarangan?
"Mama bawa Mochi deh," kata putri kecil, memecahkan kekesalan hati. "Cody saya yang bawa. Tuh, dia ngga mau gerak kalau jalan dengan Mama. Manja!"