Jika sejak dini terlatih belajar secara aktif, maka ketika menjadi Mahasiswa Merdeka, mereka sudah mahir menganalisa kenyataan dan dinamika di lapangan. Mereka mampu berpikir out of the text book.
Jika ada suatu kasus, mereka tahu dimana letak permasalahan intinya. Tahu bagaimana menyusun target dan bagaimana mencapai target. Paham jika interaksi sosial, kolaborasi, manajemen diri sendiri, dan optimasi kerja adalah tools untuk mendapatkan suatu hasil.
Di dalam Buku Saku Panduan Merdeka Belajar Kampus Merdeka, tertulis bahwa target Mahasiswa Merdeka adalah insan Indonesia yang beradab, berilmu, profesional dan kompetitif, serta berkontribusi terhadap kesejahteraan kehidupan bangsa.
Dengan kata lain, Merdeka Belajar Kampus Merdeka akan menciptakan lifelong learners. Orang-orang yang tidak pernah jemu belajar dan mengembangkan dirinya sendiri sepanjang hayat.
Oskar Nowik
Lifelong learning is how you improve as a person, bit by bit and day by day.
(Belajar sepanjang hayat adalah bagaimana Anda berkembang sebagai pribadi, sedikit demi sedikit dan hari demi hari.)
***
Hal lain yang membuat Merdeka Belajar Kampus Merdeka menarik adalah 8 kegiatan, selain kuliah tatap muka:
- Praktik kerja,Â
- Pertukaran pelajar,
- Proyek di desa,
- Wirausaha,
- Riset,
- Studi independen,Â
- Proyek kemanusiaan, dan
- Kegiatan mengajar di daerah terpencil.
Saya berharap, Program Merdeka Belajar ini dapat terus berlangsung di masa depan, sekalipun Menteri Pendidikan tidak lagi Nadiem Makarim.