Apa arti angka-angka statistik di atas?
Di negara-negara dengan pendapatan rendah, penyebab obesitas bukan karena terlalu banyak makan. Namun karena daya beli makanan sehat rendah.
Daya beli rendah menyebabkan kita sulit
menyeimbangkan kebutuhan nutrisi dengan anggaran belanja. Yang akibatnya, kita sering membuat keputusan-keputusan belanja yang tidak bijak.
Bagaimana mengatasi obesitas?
Butuh kesabaran untuk menjalani suatu proses jangka panjang, dari obes hingga berat badan normal. Dan awal dari perjalanan panjang itu adalah:
- Ubah Isi Lemari Makanan
Isilah lemari makanan dengan makanan sehat: sayuran, buah-buahan, biji-bijian, bulir-buliran, kacang-kacangan, jamur-jamuran, susu, ikan, dan telur.
- Hindari belanja dalam jumlah terlampau banyak.
Persediaan makanan yang terlalu banyak
mengundang nafsu makan berlebihan.
- Menggerakkan badan
Gerak badan mengurangi penimbunan lemak di pinggang dan di seluruh tubuh. Dan latihan yang baik untuk mengurangi berat badan adalah berjalan kaki, jogging, bersepeda, angkat berat, berenang, meditasi, dll.
- Kurangi Konsumsi Karbohidrat
Mengurangi karbohidrat dapat mereduksi jumlah insulin yang diproduksi tubuh.
- Kurangi Konsumsi Lemak
Pola makan rendah lemak dapat mengurangi berat badan.
Selain cara-cara di atas, untuk mengobati obesitas, saya juga melakukan meditasi. Dimana fungsinya mengubah pola makan dan melatih gaya hidup sehat.
Obesitas dapat diantisipasi sejak dini, tapi tidak dapat diobati dalam waktu singkat.Â