Mohon tunggu...
Lilia Gandjar
Lilia Gandjar Mohon Tunggu... Tutor - Penikmat aksara dan pencinta kata-kata.

Penyuka dunia tulis menulis.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Ayo, Berlatih Meditasi Loving-Kindness!

9 Juli 2020   09:29 Diperbarui: 9 Juli 2020   16:31 572
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 2. The Lighthouse Metaphor, diambil dari The Sailboat. Sumber: PositivePsychology.com | Meditasi ibarat sebuah Mercu Suar, memberikan penerangan sehingga kapal-kapal dapat menentukan arah dan mencari jalan yang aman hingga ke tujuan.

"Meditation introduces us to the part of ourselves that has been missing" - Russell Simmons

Meditasi adalah melatih tubuh dan jiwa agar tubuh sehat dan jiwa bahagia. Dimana saat ini, meditasi diterima sebagai salah satu metode penyembuhan.

Meditasi Loving-Kindness

Meditasi Loving-Kindness membentuk kemurahan hati dan mengurangi egoisme. Melatih teknik ini akan membangkitkan perasaan-perasaan positif terhadap lingkungan sekitar.

"Unless we treat ourselves with love and compassion, we cannot reflect the same on others." - Buddha

Meditasi Loving-Kindness dimulai dengan mencintai diri sendiri. Seseorang harus mengalami dan aktif mengasihi dirinya.

Tahap berikutnya, orang itu dapat mempraktekkan 4 kualitas kasih. Yaitu, keramahan (friendliness), penghargaan (appreciation), kasih sayang (compassion), dan ketenangan (equanimity).

Berlatih meditasi Loving-Kindness akan menyeimbangkan antara pikiran dan perbuatan. Hasilnya, terbentuk self-compassion, meningkatkan minat dan fokus, serta menimbulkan ikatan emosi yang dalam.

Meditasi Loving-Kindness dapat digunakan sebagai cara penyembuhan, menyegarkan jiwa, atau menjernihkan pikiran.

Meditasi Loving-Kindness dapat dilakukan siapapun, umur berapapun, dan cocok untuk semua tipe kepribadian. Dapat dilakukan dimanapun, kapanpun, serta pada situasi apapun.

Dapat dikatakan bahwa meditasi ini adalah teknik yang paling fleksibel. Pelaku meditasi hanya perlu fokus pada proses meditasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun