Mohon tunggu...
Lilia Gandjar
Lilia Gandjar Mohon Tunggu... Tutor - Penikmat aksara dan pencinta kata-kata.

Penyuka dunia tulis menulis.

Selanjutnya

Tutup

Gadget Pilihan

Internet Itu Barang Mewah

1 Juli 2020   10:45 Diperbarui: 1 Juli 2020   15:37 233
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: pexels.com

Iseng-iseng saya cek Data Usage di smartphone. Temuan yang didapat, cukup mengagetkan.

  • Chrome 21.01 MB
  • Youtube 18.81 MB
  • Gmail 6.10 MB
  • WA 6.56 MB
  • GoPay 18.79 MB
  • DANA 15.24 MB
  • OVO 231 KB

Arti dari data di atas, jika aktivitas online seseorang tinggi. Biaya internet otomatis juga akan tinggi. Padahal, sejauh ini, saya belum menemukan titik Return of Investment.

Saat PSBB aktif, saya baru benar-benar mencari cara agar mendapatkan uang dari internet. Ada 7 panel survei berbayar yang saya ikuti. Namun hanya 4 yang benar-benar memberikan bayaran. Bisnis online pun tidak mudah. Saya sudah mencoba dan sedang berusaha bertahan.

Dalam website Kominfo, mereka mengatakan bahwa industri digital di Indonesia belum berkembang. Bahkan Menkominfo, Rudiantara, saja baru akan memusatkan perhatiannya ke arah situ.

Sudah 1 bulan ini, saya coba menutup celah pemborosan. Hanya membeli data internet termurah untuk keadaan darurat. Selebihnya, menggunakan wi-fi gratis yang disediakan pengelola perumahan.

Tentang New Normal, Work From Home, Bisnis Online, Belajar Online, dan segala hal tentang digitalisasi, memang berguna. Hanya sayangnya, internet itu barang mewah. (*)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun