Mohon tunggu...
Lilia Gandjar
Lilia Gandjar Mohon Tunggu... Tutor - Penikmat aksara dan pencinta kata-kata.

Penyuka dunia tulis menulis.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Tengok Yuk! Ini Homeschooling ala Robin

11 Juni 2020   05:00 Diperbarui: 11 Juni 2020   05:03 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Belajar memasak dan praktek di dapur. Anak-anak merasa bangga dengan dirinya, menikmati makanan yang mereka buat sendiri, dan senang membagikannya kepada teman. | Sumber: Robin

Selain belajar di dalam rumah, Robin mengadakan beberapa improvisasi. Begini penjelasannya, "Some days, we go to a coffee shop without school books and study there for a couple of hours, and then go to a park to play."

"There have even been days when we do some of our lessons in the car, at the doctor office waiting, or even at the immigration office!" kata Robin, menambahkan penjelasan.

Kegiatan belajar homeschooling dapat dilakukan dimana saja. Tergantung pada jadwal hari bersangkutan. Jika tidak memungkinkan belajar di rumah, maka kegiatan belajar dilakukan di tempat lain.

Dari pengalamannya, homeschooling ala Robin dapat dilakukan di kedai kopi atau di taman. Belajar dalam suasana informal dan tanpa buku. Bahkan, belajar dapat dilakukan di mobil, di ruang tunggu dokter, atau kantor imigrasi.

Menurut Robin, lamanya belajar untuk tiap jenjang pendidikan berbeda. Anak-anak SD belajar sekitar 2 hingga 4 jam per hari. Anak-anak SMP atau SMA belajar lebih lama, tetapi mereka mampu untuk lebih mandiri.

Anak-anak yang sangat muda, mereka butuh pengawasan yang lebih banyak dan penanganan yang berbeda. Ini penjelasan Robin, "It only takes about 45 minutes a day for kindergarten school work.  Kindergarten is so fun, and we spend much of time playing, pretending, reading books and exploring the world around us."

Anak-anak TK hanya belajar 45 menit. Masa kanak-kanak harus diisi dengan kegiatan yan menyenangkan. Contohnya bermain, berpura-pura melakukan suatu peran, membaca buku, dan mengamati lingkungan sekitar.

Gambar Kiri: Belajar menggambar dengan melihat panduan dari Youtube. Gambar Kanan Atas: Belajar tentang Seni Gambar Primitif di Gua yang hanya menggunakan warna merah, kuning dan hitam. Gambar Kanan Bawah: Belajar tentang Viking. | Sumber: Robin
Gambar Kiri: Belajar menggambar dengan melihat panduan dari Youtube. Gambar Kanan Atas: Belajar tentang Seni Gambar Primitif di Gua yang hanya menggunakan warna merah, kuning dan hitam. Gambar Kanan Bawah: Belajar tentang Viking. | Sumber: Robin
Gambar Kiri: Belajar dan bermain dengan papan balok kayu. Gambar Kanan Atas: Belajar matematika yang menyenangkan dengan menggunakan balok-balok lego. Gambar Kanan Tengah: Bermain dan belajar membangun dengan balok-balok bermagnet. Gambar Kanan Bawah: Belajar bangun dengan menyusun tangram. | Sumber: Robin
Gambar Kiri: Belajar dan bermain dengan papan balok kayu. Gambar Kanan Atas: Belajar matematika yang menyenangkan dengan menggunakan balok-balok lego. Gambar Kanan Tengah: Bermain dan belajar membangun dengan balok-balok bermagnet. Gambar Kanan Bawah: Belajar bangun dengan menyusun tangram. | Sumber: Robin
Gambar Kiri: Belajar seni dengan membuat kerajinan tangan dengan reuse kertas-kertas bekas. Gambar Kanan Atas: Belajar tentang Viking dengan membuat kerajinan tangan Perahu Viking dari reuse kardus susu. Gambar Kanan Bawah: Belajar tentang Rumah Orang Pribumi Amerika dengan membuat kerajinan tangan rumah-rumahan dari reuse kertas bekas. | Sumber: Robin
Gambar Kiri: Belajar seni dengan membuat kerajinan tangan dengan reuse kertas-kertas bekas. Gambar Kanan Atas: Belajar tentang Viking dengan membuat kerajinan tangan Perahu Viking dari reuse kardus susu. Gambar Kanan Bawah: Belajar tentang Rumah Orang Pribumi Amerika dengan membuat kerajinan tangan rumah-rumahan dari reuse kertas bekas. | Sumber: Robin
Gambar Atas & Kiri Bawah: Belajar seni dengan mengunjungi pameran seni di mal. Gambar Kanan Atas: Gambar Kanan Bawah: Belajar tentang ular di Pet Shop. | Sumber : Robin
Gambar Atas & Kiri Bawah: Belajar seni dengan mengunjungi pameran seni di mal. Gambar Kanan Atas: Gambar Kanan Bawah: Belajar tentang ular di Pet Shop. | Sumber : Robin
Biaya Penyelenggaraan Homeschooling

Untuk menyelenggarakan homeschooling, Robin membuat anggaran 1 juta rupiah per bulan. Tapi aktualnya,  biaya yang dia pakai kurang dari anggaran.

"I probably spend less than 1 juta a month on budget for school items for three children," kata Robin.

Penghematan biaya dapat dilakukan dengan cara reuse. Dari barang-barang bekas rumah tangga sehari-hari, pasti ada benda yang masih dapat dipakai untuk aktivitas homeschooling.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun