Sekali Google Location History aktif, inilah yang akan terjadi:
- Google akan mencatat seluruh pergerakan pengguna, berdasarkan data dari GPS yang ada di dalam smartphone.
- Sekalipun Location History tidak aktif, Google tetap mencatat lokasi-lokasi yang pernah dikunjungi.
Apa yang Google lakukan terhadap data seluruh pelanggannya yang mengaktifkan Location History?
Dari seluruh data yang terkumpul, inilah yang dilakukan Google:
- mencatat seluruh tempat yang dicari dan dikunjungi oleh masing-masing pengguna,
- mengurutkan data tempat yang dicari dan dikunjungi seluruh pengguna,
- membuat statistik dan menyajikannya dalam bentuk ranking tempat,
- memberikan data Location History seorang krimal atau buronan kepada Polisi,
- meneliti pergerakan manusia untuk memahami isu kesehatan dan sosial.
Location History yang aktif akan memberikan kontribusi untuk tempat-tempat bisnis. Jumlah total kunjungan pada suatu tempat, dapat mempengaruhi ranking tempat itu di mesin pencarian Google.
Ranking yang diberikan Google, dapat menjadi tanda kesuksesan dari suatu tempat bisnis.
Selain sisi positif seperti di atas, ada pula sisi negatif dari Location History. Yaitu strategi licik dari pesaing bisnis. Caranya, dengan memberikan ulasan negatif atas suatu tempat bisnis.
Ulasan negatif dalam jumlah banyak, akan menurunkan ranking suatu tempat di mesin pencarian Google. Dengan kata lain, popularitas tempat bisnis itu jadi berkurang atau tempat itu tersisihkan.
Sedangkan dalam penelitian pergerakan manusia, data-data Location History digunakan untuk mengetahui penyebaran penyakit, titik sebar bencana, dan titik sebar konflik.
Apa pengaruh mengaktifkan Location History untuk individu, tempat bisnis, pemilik website, atau pemilik blog?