Mohon tunggu...
Lilia Gandjar
Lilia Gandjar Mohon Tunggu... Tutor - Penikmat aksara dan pencinta kata-kata.

Penyuka dunia tulis menulis.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

"Miss, Miss Kok Enggak Nikah Lagi?"

5 Juni 2020   05:00 Diperbarui: 5 Juni 2020   05:08 237
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seorang wanita yang telah menikah, dia akan terus terikat dengan suaminya seumur hidup. Menikah kembali setelah bercerai tidak membebaskan seorang wanita dari ikatan pernikahan awal. Wanita terbebas dari ikatan pernikahan jika suaminya meninggal.

Sekalipun harus ada perceraian, akibatnya perlu dipikul dengan tanggung jawab. Sebab pada kasus perceraian, tuntutan terhadap wanita lebih berat. Terlebih pada wanita-wanita muda.

Menjaga Kekudusan Hidup

"To the unmarried and the widows I say that it is good for them to remain single, as I am. But if they cannot exercise self-control, they should marry. For it is better to marry than to burn with passion."
ESV, 1 Corinthians 7 : 8 - 9

Selain menikah, ada pula pilihan untuk hidup selibat. Janda-janda muda perlu melatih self-control. Sebab selama mantan suaminya hidup, janda-janda ini tetap memiliki ikatan dengan mantan suami di mata Tuhan.

Sedangkan janda-janda yang suaminya telah meninggal, mereka memiliki pilihan untuk menikah. Walaupun pilihan selibat tetap lebih baik untuk seorang janda.

Harga ketidaksiapan menempuh mahligai pernikahan untuk wanita sangat mahal. Pilihan pertama adalah menjalankan sisa hidup dengan selibat. Pilihan kedua, menikah kembali tetapi selalu terhitung sebagai perjinahan.

"And the unmarried or betrothed woman is anxious about the things of the Lord, how to be holy in body and spirit."
ESV, 1 Corinthians 7 : 34a

Kesalahan terjadi di masa lalu. Saat ini, perlu lebih bijak melangkah dan bertindak. Wanita-wanita yang bercerai pun dapat menjadi mempelai Tuhan dan hidup kudus.

Bagaimana menjaga kekudusan hidup? Hidup yang berfokus pada ibadah kepada Tuhan. Mempersembahkan tubuh sebagai korban yang hidup. Artinya, memelihara tubuh tetap sehat dan tidak melakukan hubungan intim dengan laki-laki manapun.

Kebijakan social distancing di new normal berguna untuk janda. Sebab kontak fisik antara wanita dan pria dapat terjadi tanpa sengaja. Misalnya saja di commuter atau tempat-tempat publik yang penuh sesak.(*)

*Untuk menjawab pertanyaan seorang murid.*

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun