Mohon tunggu...
Lilia Gandjar
Lilia Gandjar Mohon Tunggu... Tutor - Penikmat aksara dan pencinta kata-kata.

Penyuka dunia tulis menulis.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Terkuak! Tunda Posting Tiap Hari, Trik Agar Menulis Produktif

21 Mei 2020   04:02 Diperbarui: 21 Mei 2020   05:09 214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: www.shutterstock.com

Kabar buruk! Tulisan saya bukannya membaik, tapi kurang berbobot. Hingga akhirnya saya mulai mengulur posting. Lalu kembali ke bangku belajar. Mencari esensi menulis.

"Work every day. No matter what has happened the day or night before, get up and bite on the nail." - Ernest Hemingway

"Lha! Sama saja, ya."

Work every day. Menulislah setiap hari. Ini nasehat seorang penulis terkenal yang mendunia. Yang jam terbangnya maestro.

Sang maestro yang meraih penghargaan Pulitzer dan Nobel. Terkenal sebagai jurnalis, penulis novel, esai, artikel, dan cerita pendek. Itulah Ernest Hemingway.

"Jadi, apa maksud menulis setiap hari?"

Untuk seorang penulis, hukumnya wajib untuk menulis. Jangan tunda menulis hingga 'mood'. Apapun ide yang terlintas, tulis! Meskipun belum cukup waktu untuk menulis dengan lengkap.

Itu pelajaran menulis yang pertama. Ada manfaat dari menulis setiap hari. Walaupun harus mencuri-curi waktu agenda lain, saya tetap menulis. Hasilnya, saya melihat ada yang berubah.

Perubahan penggunaan kalimat aktif dan pasif. Kedua jenis kalimat tersebut jadi pilihan menarik. Masing-masing memiliki keunikannya. Saya jadi memiliki lebih banyak pilihan bermain-main kata.

Selanjutnya berbicara tentang gudang amunisi kata-kata. Sebab sebelum April, saya hanya membaca buku-buku ilmiah. Menulis artikel atau opini perlu investasi kosa kata. Berbeda dengan buku ilmiah yang lebih mengutamakan rumus, penjabaran cara, serta langkah menyelesaikan suatu masalah.

Dengan berlatih menulis setiap hari, saya menemukan hal-hal baru. Lantas saya juga sadari jika menulis berbeda dengan ilmu eksak. Dalam belajar ilmu eksak, hasil akhir harus sama dengan kunci jawaban. Sehingga hasilnya menjadi benar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun