Mohon tunggu...
Lilia Gandjar
Lilia Gandjar Mohon Tunggu... Tutor - Penikmat aksara dan pencinta kata-kata.

Penyuka dunia tulis menulis.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Bijak Pengembangan Diri di Tengah Ketidakpastian

30 April 2020   23:38 Diperbarui: 1 Mei 2020   05:29 273
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
PDCA. Sumber: www.kanbanize.com

Cara mandiri lainnya adalah mendengarkan motivasi. Cara ini pun dapat membantu kita untuk mengetahui akar permasalahan. Ketika kita ingin mendebat pembicara tentang apa yang telah dia katakan, biasanya itulah akar dari masalah. Artinya kita telah menerima kairos, yang menyebabkan ingin berontak.

Akar masalah kehidupan seseorang adalah sisi kelamnya yang paling dalam. Kita akan selalu menyimpan akar pahit dalam alam bawah sadar. Untuk mengeluarkannya, perlu dipaksa.

Aplikasi Kanban

Metode ini berhubungan dengan visualisasi. Kegiatan visualisasi yang dapat kita lakukan adalah membuat jurnal harian atau buku diari atau catatan curhat. Selain itu juga mencatat goal yang ingin dicapai.

Goal yang tertulis lebih mudah dicapai daripada goal yang ada diangan-angan. Bentuk visual dapat dilihat berulang kali. Sehingga ada motivasi yang membuat semangat tetap berkobar.

Saat #DiRumahAja adalah waktu yang tepat untuk melakukan pengembangan diri. Ada berbagai macam sumber belajar gratis di internet. Tergantung topik apa yang kita sukai.

Selamat mengeksplor diri. Seize the day. (*)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun