Mohon tunggu...
Nur Kholillah
Nur Kholillah Mohon Tunggu... Lainnya - Writer

Jika memang harus, patah dan hancurlah! lalu hiduplah kembali dan mencoba lagi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

"Cari Istri yang Mau Diajak Hidup Dari Nol!" Wanita Menjawab Dengan Realistis, Bukan Materialistis

28 November 2024   11:18 Diperbarui: 28 November 2024   17:03 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dampak dari ekonomi yang tidak stabil adalah

  • Istri harus menahan keinginannya
  • Pertengkaran dalam rumah tangga
  • hutang menumpuk
  • Perceraian

Dampak dari tidak memiliki kendaraan adalah

  • Sulit mencari pekerjaan
  • Sulit bepergian
  • Menghabiskan uang untuk angkutan umum

Dampak tidak memiliki tempat tinggal

  • Tinggal di rumah mertua
  • Kesenjangan antar dua kepala keluarga
  • Merusak hubungan kekeluargaan

Lalu bagaimana dengan laki-laki pemalas?

  • Bekerja hanya dalam waktu beberapa bulan, lalu resign
  • Sering meminta izin dengan berbagai alasan
  • Akhirnya, tidak mau bekerja apa pun
  • Istri berperan sebagai ibu rumah tangga dan tulang punggung
  • Mengandalkan istri dalam semua hal

Hebatnya tidak ada kata hujatan untuk lelaki semacam ini.

Kesimpulannya, wanita di era ini tidak semua materialisme. Tetapi realisme. Apakah jika seorang wanita menikah dengan lelaki mapan, si lelaki boleh berkata seperti " Enak banget lo, tinggal pakai hasil kerja keras gue ?"

Apakah memulai pernikahan dari bawah atau dari nol bisa membuat moment yang indah untuk dilewati bersama di era serba uang seperti saat ini?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun