Mohon tunggu...
Lila Anggreyani
Lila Anggreyani Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

Nama : Lila Anggreyani Nim : 46123110010 Fakultas : Psikologi mercubuana Warung Buncit Mata kuliah : Kewirausahaan 1 Dosen : Prof. Dr. Apollo, AK. M. Si

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

TB 2 proposal Bisnis Keripik Pisang

8 Juni 2024   22:41 Diperbarui: 8 Juni 2024   23:14 314
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

VISI DAN MISI 

dokpri
dokpri

visi 

Menjadi produsen keripik pisang terkemuka di Indonesia yang dikenal karena kualitas, rasa, dan inovasi produk.

Misi 

  • Menyediakan keripik pisang berkualitas tinggi yang dibuat dari bahan-bahan alami dan proses yang higienis.
  • Mengembangkan varian rasa keripik pisang yang beragam untuk memenuhi selera konsumen.
  • Menjaga harga yang kompetitif sambil tetap memperhatikan kesejahteraan petani pisang lokal.
  • Membangun jaringan distribusi yang luas untuk memudahkan konsumen dalam mendapatkan produk kami.
  • Mengimplementasikan praktik bisnis yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.

ANALISIS SWOT 

dokpri
dokpri

Strengths (Kekuatan):

  • Bahan baku berkualitas tinggi dari petani lokal.
  • Proses produksi yang higienis dan modern.
  • Varian rasa yang unik dan beragam.
  • Jaringan distribusi yang luas.

Weaknesses (Kelemahan):

  • Modal awal yang terbatas.
  • Kurangnya pengalaman dalam pemasaran digital.
  • Kapasitas produksi yang masih terbatas.

Opportunities (Peluang):

  • Permintaan pasar yang tinggi untuk camilan sehat.
  • Kemampuan untuk ekspansi ke pasar internasional.
  • Kemitraan dengan supermarket dan toko ritel besar.
  • Tren makanan organik dan ramah lingkungan.

Threats (Ancaman):

  • Persaingan ketat dari produsen keripik pisang lainnya.
  • Fluktuasi harga bahan baku.
  • Perubahan preferensi konsumen.
  • Regulasi pemerintah yang bisa berubah.

ANALISIS STP

 

dokpri
dokpri

Segmentation:

  • Demografi: Usia 15-50 tahun, pria dan wanita, kelas ekonomi menengah ke atas.
  • Geografi: Perkotaan di seluruh Indonesia.
  • Psikografi: Konsumen yang peduli kesehatan, menyukai camilan sehat, dan gemar mencoba produk baru.

Targeting:

  • Target utama: Remaja dan dewasa muda yang aktif dan peduli kesehatan.
  • Target sekunder: Keluarga yang mencari camilan sehat untuk anak-anak mereka.

Positioning:

"Keripik Pisang Sehat dan Lezat untuk Setiap Saat" -- Menyediakan camilan sehat dengan rasa yang lezat dan beragam, dibuat dari bahan alami dan diproses dengan cara yang higienis.

ANALISIS 7P FORMULA 

dokpri
dokpri

Product (Produk):

  • Keripik pisang dengan varian rasa seperti original, coklat, keju, balado, dan madu.
  • Dikemas dalam berbagai ukuran, mulai dari 50 gram hingga 250 gram.

Price (Harga):

  • Strategi penetapan harga kompetitif untuk menjangkau pasar luas.
  • Diskon dan promosi berkala untuk menarik konsumen baru.

Place (Tempat):

  • Distribusi melalui supermarket, minimarket, toko online, dan platform e-commerce.
  • Menyediakan layanan pembelian langsung melalui website resmi dan media sosial.

Promotion (Promosi):

  • Kampanye iklan melalui media sosial, influencer, dan iklan online.
  • Program loyalitas dan sampling produk di tempat umum.

People (Orang):

  • Pelatihan karyawan untuk menjaga standar produksi dan pelayanan.
  • Membangun tim pemasaran yang kreatif dan berpengalaman.

Process (Proses):

  • Proses produksi yang efisien dan higienis.
  • Sistem manajemen rantai pasokan yang efektif untuk memastikan ketersediaan bahan baku.

Physical Evidence (Bukti Fisik):

  • Kemasan yang menarik dan informatif.
  • Branding yang konsisten di semua titik kontak dengan konsumen.

ANALISIS Johari Model

dokpri
dokpri

Arena (Open Area):

  • Produk keripik pisang kami dikenal sebagai camilan sehat dan lezat.
  • Kualitas produk yang konsisten.

Blind Spot:

  • Kurangnya kesadaran konsumen terhadap proses produksi ramah lingkungan yang kami lakukan.
  • Kualitas pelayanan pelanggan yang perlu ditingkatkan.

Faade (Hidden Area):

  • Strategi pemasaran jangka panjang.
  • Inovasi produk yang sedang dikembangkan.

Unknown:

  • Potensi respon pasar terhadap varian rasa baru yang belum pernah diuji.

Analisis BCG (Boston Consulting Group)

dokpri
dokpri
Star:

Varian rasa original dan madu yang memiliki pangsa pasar tinggi dan pertumbuhan yang cepat.

Cash Cow:

Varian rasa coklat dan keju yang stabil dalam penjualan dan memberikan pendapatan yang konsisten.

Question Mark:

Varian rasa balado yang memiliki potensi pasar tetapi masih dalam tahap pengembangan dan pengenalan.

Dog:

Varian rasa yang tidak populer atau tidak laku di pasaran.

Analisis Porter's

dokpri
dokpri
Threat of New Entrants:

Tingkat ancaman sedang karena biaya awal yang relatif rendah tetapi memerlukan inovasi dan kualitas tinggi untuk bersaing.

Bargaining Power of Suppliers:

Kekuatan pemasok sedang karena banyaknya petani pisang yang tersedia, tetapi kualitas bahan baku tetap menjadi perhatian.

Bargaining Power of Buyers:

Kekuatan pembeli tinggi karena banyaknya pilihan produk keripik pisang di pasaran.

Threat of Substitute Products:

Ancaman produk pengganti tinggi karena banyaknya pilihan camilan sehat lainnya.

Industry Rivalry:

Persaingan industri sangat tinggi dengan banyaknya produsen keripik pisang dan camilan lainnya.

ANALISIS KEPEMIMPINAN

dokpri
dokpri
 Tipe Kepemimpinan:

Transformational Leadership: 

Pemimpin yang menginspirasi dan memotivasi tim untuk mencapai visi dan misi perusahaan. Mendorong inovasi, kreativitas, dan perbaikan berkelanjutan.

Strategi Kepemimpinan:

  • Membangun budaya perusahaan yang terbuka dan kolaboratif.
  • Menghargai kontribusi setiap anggota tim dan memberikan kesempatan untuk pengembangan diri.
  • Fokus pada pencapaian tujuan jangka panjang dengan tetap memperhatikan kesejahteraan karyawan dan keberlanjutan lingkungan.

Implementasi:

  • Program pelatihan dan pengembangan karyawan.
  • Komunikasi yang transparan dan efektif antara manajemen dan karyawan.
  • Sistem penghargaan dan insentif berdasarkan kinerja dan inovasi.

BEP UNIT, Rp, PERENCANAAN LABA

dokpri
dokpri
 

BEP (Break Evan Point) 

Biaya Tetap (FC) = Rp 4.359.000

Biaya Variabel (VC) = Rp 903.000

dokpri
dokpri

Keterangan :

FC : Total Biaya Tetap

VCu : Biaya Variabel Per Unit 

P : Harga Jual Per Unit

Data Keripik Pisang  yang Diketahui :

FC : Rp 4.359.000

VCu : Rp 903.000/3600 : Rp 215 

p : Rp 3000

S : Rp 10.8000.000

Maka BEP unit dan BEP rupiahnya :

BEP Unit = FC/(P-VCu)  = Rp 4.359.000/(Rp 3000 - Rp 251) = 156 Unit 

BEP Rp = FC/(P -VCu/P) = Rp 4.359 .000/(Rp 3000 -Rp 251/Rp 3000) = Rp 4.756.714 

dokpri
dokpri

LABA RUGI  

dokpri
dokpri
BEP Laba = (FC + Target Laba)/(p - VCu) 

Laba yang diterima sebesar Rp 5.538.000 

maka dapat dihitung : 

BEP Laba : (FC + Target Laba)/(P - VCu) = ( Rp 4.359.000 + Rp 5.538.000)/(Rp 3000 - Rp 251) = 3600 Unit 

Maka dibulan berikutnya kami harus menjual sebanyak 3600 unit keripik pisang agar mendapatkan laba sebesar Rp 5.538.000

 

LOKASI KAMI

Puspanegara , Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, Jawa barat 

tangkap layar pribadi
tangkap layar pribadi

DAFTAR PUSTAKA

Andhika Firmansya. (2015). ANALISIS USAHA KERIPIK PISANG BEP . acamedia.edu

Finansialpost. Analisis CVP: Menghitung Margin Keamanan (Margin of Safety). 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun