Mohon tunggu...
Lila Anggreyani
Lila Anggreyani Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

Nama : Lila Anggreyani Nim : 46123110010 Fakultas : Psikologi mercubuana Warung Buncit Mata kuliah : Kewirausahaan 1 Dosen : Prof. Dr. Apollo, AK. M. Si

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Diskursus Breakeven Point Analysis Pada Usaha Salad Skuy

9 Mei 2024   14:08 Diperbarui: 9 Mei 2024   14:09 219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dalam dunia bisnis yang kompetitif, para pemilik usaha dan pengusaha harus memiliki pemahaman yang mendalam tentang berbagai matrik keuangan yang dapat membantu mereka mengelola operasional bisnis mereka dengan lebih efisien. Salah satu matrik yang menjadi kunci yang sangat penting adalah Break Even Point (BEP). BEP adalah titik di mana total pendapatan dari penjualan sama dengan total biaya operasional, sehingga bisnis tidak menghasilkan laba atau mengalami kerugian. Pada diskursus Break Even Point ini akan di analisis pada usaha salad Skuy selain itu kan dijelaskan konsep BEP, mengapa penting, dan bagaimana menghitungnya dan pengimplementasiannya pada suatu usaha.

  • Apa itu Break Even Point (BEP) ?

BEP diartikan sebagai impas, yakni keadaan di mana usaha tidak mendapatkan laba, tapi juga tidak menderita kerugian. Dengan kata lain, usaha tersebut dikatakan impas apabila jumlah pendapatannya sama dengan jumlah biaya, atau jika laba kontribusi digunakan untuk menutup biaya saja. (Mulyadi).BEP dapat diukur dalam dua cara utama: dalam jumlah unit produk atau dalam nilai penjualan.

Titik impas (break even point) dalam konteks salad buah adalah titik di mana pendapatan yang diperoleh dari penjualan salad buah sama dengan biaya produksi dan biaya operasional yang dikeluarkan untuk membuat dan menjual salad tersebut. Dengan kata lain, di titik ini, tidak ada keuntungan atau kerugian yang dihasilkan dari penjualan salad buah tersebut.

Untuk mencapai titik impas, perlu diperhitungkan berbagai biaya produksi, seperti biaya pembelian bahan-bahan (buah-buahan segar), biaya operasional (listrik, air, dan gas untuk memotong dan membersihkan buah), biaya tenaga kerja, biaya sewa tempat usaha (jika berlaku), dan biaya lainnya yang terkait dengan proses produksi dan penjualan salad buah.

Setelah mencapai titik impas, setiap penjualan salad buah akan menghasilkan keuntungan bagi bisnis. Jika pendapatan dari penjualan melebihi biaya produksi dan operasional, maka akan tercipta laba. Sebaliknya, jika pendapatan tidak cukup untuk menutupi biaya produksi dan operasional, maka bisnis akan mengalami kerugian.

Pada suatu usaha sangat penting di hitung BEP untuk mengetahui titik impasnya,selain itu berikut adalah Beberapa hal Mengapa Break Even Point (BEP) sangat penting :

1. Sebagai Perencanaan Keuangan,dimana BEP membantu bisnis merencanakan keuangan dengan lebih baik. Dengan mengetahui jumlah penjualan yang diperlukan untuk mencapai titik impas, bisnis dapat mengalokasikan sumber daya dengan lebih efisien.

2. Sebagai Sarana Pengambilan Keputusan,dalam hal ini BEP akan membantu pemilik bisnis dalam pengambilan keputusan. Mereka dapat mengevaluasi apakah perlu meningkatkan penjualan atau mengurangi biaya untuk mencapai laba.

3. Untuk mengevaluasi Kinerja usaha ,BEP digunakan untuk mengevaluasi kinerja bisnis. Jika bisnis selalu berada di bawah BEP, mungkin perlu dipertimbangkan untuk merestrukturisasi atau menghentikan operasi tertentu.

4. Sebagai bentuk perencanaan Harga dalam menentukan harga produk atau layanan yang akan mencakup biaya produksi dan biaya operasional, sambil tetap menghasilkan laba

5. Untuk acuan penetuan volume produksi barang

  • Mengapa diperlukan Analisis Breakeven Point 

Analisis titik impas pada salad buah penting karena membantu pemilik bisnis atau pengusaha makanan untuk memahami pada titik mana pendapatan dari penjualan salad buah akan sama dengan biaya yang dikeluarkan untuk membuatnya. Dengan mengetahui titik impas ini, mereka dapat menentukan berapa banyak salad buah yang perlu mereka jual agar tidak mengalami kerugian dan mulai menghasilkan keuntungan. Ini membantu dalam perencanaan keuangan, penetapan harga, dan pengambilan keputusan strategis lainnya.

  • Terdapat dua jenis Konsep BEP yang perlu diketahui :

1. Biaya Tetap (Fixed Costs) adalah biaya yang tidak berubah tergantung pada tingkat produksi atau penjualan. Contohnya termasuk sewa, gaji pegawai tetap, dan biaya asuransi.

2. Biaya Variabel (Variable Costs) adalah biaya yang berubah seiring dengan tingkat produksi atau penjualan. Contoh biaya variabel termasuk bahan baku, biaya tenaga kerja tambahan, dan biaya distribusi.

  • Pada usaha salad skuy  yang merupakan bisnis yang berskala kecil, yang dimana BEP akan di hitung secara sederhana menggunakan bentuk konsep Biaya Variabel (Variabel Cost),namun sebelum itu berikut adalah Rumus Bagaimana cara menghitung BEP :

Terdapat dua cara utama untuk menghitung BEP, tergantung pada informasi yang di miliki dan tujuan perhitungannya.

1. Menghitung BEP dalam Unit: Cara ini mengukur BEP dalam jumlah unit produk yang harus dijual untuk mencapai titik impas. Rumusnya adalah:

BEP (Unit) = Fixed Costs / (Selling Price per Unit - Variable Costs per Unit)

Rumus ini mengharuskan kita memahami biaya tetap, harga jual per unit, dan biaya variabel per unit.

2. Menghitung BEP dalam Nilai Penjualan: Cara ini mengukur BEP dalam nilai penjualan yang harus dicapai untuk mencapai titik impas. Rumusnya adalah:

BEP (Nilai Penjualan) = Fixed Costs / (1 - (Variable Costs per Unit / Selling Price per Unit)

Rumus ini membutuhkan pemahaman tentang biaya tetap, harga jual per unit, dan biaya variabel per unit.

 

Salad skuy adalah usaha rumahan yang memproduksi salad buah yang di jamin kehigenisannya serta buah-buahan yang di olah di dapat dari supplier terpecaya. Salad skuy adalah salah satu brand salad buah dengan bahan-bahan yang fresh dan berkualitas tinggi berbasis online yang tersedia di e-commerec dan platform pesan antar makanan online dan akan melakukan penjualan offline disekitar tempat usaha dan event. Dengan rasa yang lezat dengan isi potongan buah dan saus salad yang melimpah. Salad yang di produksi di jaga kesegaraannya dan rasanya supaya sampai di konsumen dengan kualitas yang baik. Tersedia dengan 1 ukuran yang bisa dinakmati sendiri ataupun bersama teman dan keluarga serta akan melayani pemesanan untuk acara.Dalam bisnis kecil ini akan dihitung berapa Break Even Point untuk mencapai titik impas pada usaha ini :

Salad skuy melakukan produksi salad buah.Yang dimana Biaya tetap yang dibutuhkani adalah sejumlah Rp 2.000.000 per bulan. Biaya variabel per unit produknya adalah Rp 20.000. Sedangkan, harga jual makanan tersebut adalah Rp 35.000. Maka, cara menghitung BEP bisnis Salad skuy  adalah sebagai berikut:

Harga Jual per Unit: Rp.35.000

Biaya Variabel per Unit: Rp.20.000

Biaya Tetap Bulanan: Rp.2.000.000

BEP = 2.000.000 / (35.000-20.000)
BEP = 2.000.000 / 15.000
BEP = 134 unit

untuk mencapai titik impas atau BEP, dengan perhitungan BEP Unit adalah sebnayak 134 Unit pembulatan dari 133.33 unit

BEP = 2.000.000 / (1-20.000 / 35.000)
BEP = 2.000.000 / (1- 0.57)
BEP = 2.000.000 / 0.42
BEP = 4.666.666

 untuk mencapai titik impas atau BEP, dengan perhitungan BEP Nominal adalah sebesar  Rp.4.666.666

  • Analisis risiko dalam analisis titik impas (BEP) untuk usaha salad buah melibatkan identifikasi, evaluasi, dan mengelola potensi risiko yang dapat mempengaruhi pencapaian titik impas atau keuntungan usaha :


1. Identifikasi Risiko: Identifikasi semua potensi risiko yang dapat mempengaruhi usaha salad buah, termasuk risiko internal seperti biaya bahan baku yang naik, penurunan permintaan pasar, atau risiko eksternal seperti perubahan regulasi kesehatan makanan atau persaingan dari usaha serupa.

2. Penilaian Risiko: Setelah identifikasi, nilai setiap risiko berdasarkan probabilitas terjadinya dan dampaknya terhadap usaha. Misalnya, risiko penurunan permintaan pasar dapat dinilai sebagai tinggi jika pasar sedang mengalami ketidakpastian ekonomi, dan dampaknya dapat berdampak signifikan terhadap penjualan salad buah.

3. Pengukuran Risiko: Quantify risiko dalam hal potensi kerugian finansial atau pengaruhnya terhadap titik impas usaha. Ini bisa dilakukan dengan membuat perkiraan kerugian finansial yang mungkin terjadi jika risiko terjadi.

4. Pengembangan Strategi Mitigasi: Setelah risiko diidentifikasi dan dinilai, langkah selanjutnya adalah mengembangkan strategi mitigasi untuk setiap risiko yang diidentifikasi. Strategi ini bisa termasuk diversifikasi produk, negosiasi kontrak bahan baku untuk mengamankan harga, atau kampanye pemasaran untuk meningkatkan permintaan.

5. Implementasi dan Pemantauan: Terapkan strategi mitigasi yang telah dikembangkan dan terus pantau efektivitasnya. Penting untuk memperbarui analisis risiko secara berkala karena kondisi pasar dan faktor-faktor lain dapat berubah seiring waktu.

6. Pemodelan Sensitivitas: Lakukan analisis sensitivitas untuk memahami bagaimana perubahan dalam variabel-variabel tertentu, seperti harga bahan baku atau volume penjualan, dapat memengaruhi titik impas usaha. Ini membantu mengidentifikasi risiko-risiko utama yang perlu dikelola dengan hati-hati.

Break Even Point (BEP) adalah konsep penting dalam manajemen keuangan yang membantu bisnis menentukan tingkat penjualan atau produksi yang diperlukan untuk mencapai titik impas. Memahami BEP membantu pemilik bisnis dalam merencanakan, mengambil keputusan, dan mengevaluasi kinerja bisnis. Dengan menghitung BEP, bisnis dapat mengoptimalkan sumber daya dan meningkatkan profitabilitas mereka. Oleh karena itu, setiap pengusaha dan pemilik bisnis perlu memahami dan memantau BEP mereka untuk mencapai keberhasilan jangka panjang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun